REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah riwayat hadits menjelaskan tentang cara Nabi Muhammad SAW memakan kurma.
Dalam riwayat Anas bin Malik RA, dia berkata, "Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW duduk bersimpuh (duduk di atas pantatnya) sambil makan kurma." (HR Muslim)
Kemudian, dalam riwayat lain, dari Anas RA, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah dibawakan kurma, lalu beliau membagikan kurma itu sambil duduk bersimpuh, beliau memakannya dengan cepat." Dalam riwayat Zuhair, dikatakan: "Makan dengan tergesa-gesa."
Aisyah RA dalam hadits yang diriwayatkannya, menjelaskan tentang keutamaan memakan kurma. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak akan lapar penghuni rumah yang mempunyai kurma."
Dalam riwayat lain, yang juga diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Aisyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, berarti penghuninya akan kelaparan.
Wahai Aisyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, berarti penghuninya akan ditimpa kelaparan (atau lapar)." Beliau mengucapkan itu dua atau tiga kali." (HR Muslim)
Kurma secara umum merupakan sumber serat, vitamin B, serta mineral seperti kalium dan magnesium yang baik. Salah satu jenis kurma yang paling umum adalah kurma medjool.
US Department of Agriculture mengungkapkan, satu butir kurma medjool memiliki kandungan vitamin B6 sebanyak lebih dari 4 persen kebutuhan harian orang dewasa. Kandungan kalium dalam sebutir kurma medjool juga hampir mencapai 5 persen dari kebutuhan harian pria dewasa dan lebih dari 6 persen kebutuhan wanita dewasa.
Kalium memiliki peran penting dalam mengontrol tekanan darah. Satu butir kurma medjool juga memiliki magnesium sebanyak 4 persen dari kebutuhan harian wanita dewasa dan sekitar 3 persen dari kebutuhan pria dewasa. Tak sampai di situ saja, kurma pun merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik.