REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Di Indonesia, pasokan tempe sangat melimpah, tetapi belum banyak yang menginovasikan tempe menjadi olahan menarik. Atas dasar itu, tim mahasiswa KKN Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinisiatif untuk mengolah tempe menjadi panganan nugget.
Penggagas nugget tempe, Safina Azwaja Sahral memaparkan latar belakang pemilihan produk ini didasarkan pada mata kuliah inovasi produk boga yang meneliti tentang subtitusi nugget ikan gurami. Selain karena kajian bahannya yang menarik, pengolahan nugget juga cukup mudah meski tahapannya cukup banyak.
Safina menjelaskan tempe juga bisa memenuhi asupan protein atau alternatif protein jika ada yang tidak suka protein hewani. Nugget tempe juga memiliki rasa yang unik dan tidak monoton sehingga cocok untuk kudapan bagi anak-anak yang anti-tempe.
Bahan utama pembuatan nugget tempe adalah 500 gr tempe, 300 gr wortel, 65 gr daun bawang, 4 buah bawang putih, 1 buah bawang Bombay, 4 sdm tepung terigu, 2 sdm tepung tapioka, 2 butir telur, ½ sdt penyedap, 1 sdt lada dan 1 sdt garam. Bahan pelapisnya adalah larutan telur dan tepung terigu dengan bahan balur tepung panir.
Cara membuatnya tumis bawang putih dan bawang Bombay dengan mentega hingga harum, lalu masukkan dalam chopper bahan-bahan berikut ini: tempe, bawang putih tumis, bawang bombay tumis, garam, lada, tepung terigu, tepung tapioka, dan wortel lalu campur hingga adonan kalis.
Safina menerangkan, jika ingin mendapatkan tekstur pada nugget, sisakan sebagian potongan tempe dan haluskan sebentar di akhir. Masukkan wortel dan haluskan sebentar dengan chopper. Sementara itu siapkan loyang, oleskan sedikit minyak, alasi dengan kertas roti/plastik.
Masukkan adonan dalam loyang kemudian hentakkan agar udara dalam adonan keluar. Setelah itu kukus selama 30 menit. Angkat adonan yang sudah dikukus, lalu tunggu 15 menit hingga dingin dan mudah dikeluarkan.
Potong sesuai selera kemudian gulingkan dalam tepung pelapis sampai rata lalu gulirkan ke tepung panir. Nugget tempe dapat disimpan di freezer atau dapat langsung digoreng hingga kecokelatan. Sajikan dengan hiasan potongan strawberry atau selada, dan dapat dinikmati dengan saus sambal.
Ketua Kelompok KKN UNY Panjatan 3, Kulonprogo, Lutfi Shofia Ningrum mengatakan, tempe merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai atau beberapa bahan lain yang diproses melalui fermentasi menggunakan mikroorganisme kapang Rhizopus sp atau yang biasa dikenal sebagai starter/ragi tempe.
“Kapang Rhizopus sp. ini berperan memecah senyawa kompleks yang ada pada bahan baku sehingga lebih mudah dicerna” kata Lutfi.