Senin 27 Mar 2023 16:07 WIB

Telkom Permudah Pemantauan Jaringan BPKP

Telkom mendukung akselerasi digital sejalan dengan inisiasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Telkom mendukung akselerasi digital sejalan dengan inisiasi pemerintah di berbagai sektor industri maupun instansi, salah satunya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Foto: Telkom
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Telkom mendukung akselerasi digital sejalan dengan inisiasi pemerintah di berbagai sektor industri maupun instansi, salah satunya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendukung akselerasi digital sejalan dengan inisiasi pemerintah di berbagai sektor industri maupun instansi, salah satunya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, dengan pemanfaatan Netmonk Prime, platform digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital, kini BPKP dapat melakukan pemantauan jaringan di internal BPKP pusat untuk menekan risiko terjadinya gangguan jaringan.

"Penerapan digitalisasi dalam pemantauan jaringan di internal BPKP pusat membutuhkan perangkat yang telah terkoneksi dengan jaringan internet sehingga kuantitasnya akan semakin prima," ujar Fajrin di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Fajrin mengatakan, peningkatan aktivitas penggunaan jaringan internet juga berdampak pada meningkatnya risiko terjadinya gangguan jaringan. Untuk itu, dalam menghindari segala risiko yang mungkin muncul, dibutuhkan upaya pencegahan yang bisa dilakukan melalui monitoring jaringan pada aktivitas tersebut. 

Fajrin menyampaikan, monitoring jaringan merupakan proses mengumpulkan dan menganalisis data-data yang ada di dalam lalu lintas jaringan. Praktik ini sangat penting untuk perusahaan atau instansi memantau infrastruktur jaringan, seperti mengetahui berfungsi atau tidaknya perangkat jaringan. Fajrin menilai, sebagai penyelenggara pengawasan keuangan negara dan pembangunan nasional, jaringan yang saling terkoneksi dan berjalan tanpa masalah sangat diperlukan untuk memudahkan kinerja BPKP.