Selasa 28 Mar 2023 03:13 WIB

Kerjakan Tiga Bangunan Utama IKN, Waskita Karya Dinilai Berpengalaman

Kawasan Istana Kepresidenan IKN tersebut dibagi dalam 3 bangunan.

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya akan melakukan pekerjaan proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN), antara lain Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.

Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2.

Baca Juga

Intan Fauzi, Anggota Komisi VI DPR RI ini menyampaikan bahwa rencana pembangunan IKN oleh salah satu BUMN Waskita Karya dalam sosialisasi di Cipayung, Kota Depok, belum lama ini.

photo
Intan Fauzi, Anggota Komisi VI DPR RI - (istimewa)

 

Disebutkan proyek pada Kawasan Istana Kepresidenan IKN tersebut dibagi dalam 3 bangunan, yakni Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung. Dimana pembangunan membutuhkan waktu 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.

"Waskita berhasil meraih proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama dengan tepat mutu dan tepat waktu," jelas Intan Fauzi dalam keterangan persnya, Senin (27/3/2023). 

Pengalaman itu antara lain Wisma 46 Jakarta, Gedung Perpusnas Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Terminal 1, 2 dan 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jabar, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumbar, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jatim.

Waskita Karya, juga berhasil memenangkan 2 proyek jalan yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar. 

"Perusahaan pelat merah ini juga menggarap pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di IKN," kata Intan Fauzi, Anggota DPR RI yang salah satu mitra kerjanya adalah Kementerian BUMN.

Pekerjaan pembangunan IPAL di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar. Support utama dalam pengelolaan air limbah sehingga dapat menjaga kualitas air tanah sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan ini akan dikerjakan dalam waktu 742 hari hingga akhir tahun 2024. 

"Lingkup pekerjaan Waskita dalam hal ini mencakup pekerjaan persiapan, unit IPAL, pekerjaan mekanika dan elektrik, jalan dan langkah serta dehidrator lumpur," demikian Intan Fauzi, legislator Dapil Kota Bekasi dan Depok ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement