REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat). Selain melakukan penindakan, aparat keamanan juga mengajak masyarakat untuk menghindari penyakit masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban serta kenyamanan selama bulan Suci Ramadhan.
"Mari kita sama-sama ciptakan keamanan dan ketertiban, jangan kotori bulan Suci ini dengan penyakit masyarakat seperti minum keras, perjudian, prostitusi, penyalahgunaan narkoba, hingga tindak kejahatan lainnya," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, yang disampaikan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Senin (27/3/2023).
Disampaikan Petit, operasi Pekat Tahun 2023 di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat memang sedang gencar-gencarnya dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Kalimantan Barat dengan melibatkan sejumlah pihak terkait dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan bulan suci Ramadan.
Menurut dia, dalam pelaksanaan operasi pekat juga telah dilakukan berbagai imbauan Kamtibmas hingga ke tingkat desa dan dusun melalui Babhinkamtibmas dengan harapan tercipta situasi yang kondusif. Selain itu, beberapa penindakan juga dilakukan diantaranya melalui patroll gabungan serta dilakukan razia di sejumlah tempat yang menjadi rawan terjadinya tindak kejahatan penyakit masyarakat seperti di tempat hiburan malam, penginapan dan perhotelan serta di sejumlah tempat strategis lainnya.
Salah satu di antaranya yaitu penggagalan peredaran narkoba jenis ganja di Pontianak dan di sejumlah kabupaten kota, serta penindakan terhadap peredaran minuman keras dan praktek prostitusi. "Dari berbagai penyakit masyarakat itu ada yang dilakukan penindakan seperti narkotika dan ada juga tindakan preventif atau pembinaan terutama untuk tindak pidana ringan," kata dia.
Oleh sebab itu, Petit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan kenyamanan selama bulan Suci Ramadhan. "Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat keamanan, melainkan tugas bersama termasuk elemen masyarakat," ujar Petit.