Selasa 28 Mar 2023 07:17 WIB

Tekan Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Gubernur Instruksikan Renovasi 30.844 Unit RTLH

Untuk mempercepat, Ganjar tak hanya menganggarkan alokasi dari APBD.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: ANTARA/Rizal Hanafi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Upaya untuk menekan kemiskinan ekstrem di berbagai daerah terus dilakukan. Termasuk, di Jawa Tengah. 

Ada 17 Kabupaten dan Kota yang diakselerasi untuk menekan kemiskinan ekstrem, yakni Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri dan Wonosobo. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memimpin Rapat Percepatan Intervensi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di 17 Kabupaten dan Kota Prioritas. Hal itu sebagai tindak lanjut dari musrenbang yang telah dilaksanakan pekan lalu.

Baca Juga

"Pertama, mulai dieksekusi beberapa program untuk intervensi kemiskinan ekstrem. Umpama tadi soal rumah tidak layak huni, jambanisasi dan air bersih," ujar Ganjar usai rapat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (27/3/2023).

Ganjar menitikberatkan percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, dengan membangun bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, air, dan listrik untuk keperluan rumah tangga.