Selasa 28 Mar 2023 21:14 WIB

Ini yang Membuat Piala Dunia U-20 2023 Diyakini akan Tetap di Indonesia

Apalagi, Ketum PSSI saat ini punya profil yang disegani di dunia olahraga.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Jokowi saat memberikan pernyataannya terkait Piala Dunia U-20 di Istana Merdeka, Selasa (28/3).
Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presi
Presiden Jokowi saat memberikan pernyataannya terkait Piala Dunia U-20 di Istana Merdeka, Selasa (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak menilai, walau acara undian grup Piala Dunia U-20 yang rencananya dgelar 31 Maret 2023 dibatalkan FIFA, peluang Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah terbuka. Fritz  menilai bisa jadi pembatalan itu lampu kuning dari FIFA, karena sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah pusat mengenai Timnas Israel yang menjadi salah satu peserta.

"Pembatalan undian menunjukan wewenang penuh FIFA terhadap sepak bola di negara manapun itu. Masalah pertandingan juga akan jadi kewenangan FIFA," kata Fritz saat berbincang dengan republika.co.id, Selasa (28/3/2023). 

Baca Juga

Fritz mengatakan, ini momentum juga untuk membawa olahraga sebagai jalan damai. "Dulu tahun 1993 Presiden Soeharto pernah mengundang PM Israel di kediamannya untuk menciptakan kedamaian. Sejumlah atlet, anggota Parlemen dan orang Israel juga sudah pernah datang ke Indonesia. Orang kita juga banyak yang ke Israel. Semua damai dan aman saja," ujar dia. 

"Kini kita tunggu komitmen pemerintah untuk mendukung transformasi sepakbola salah satunya mensukseskan piala dunia U20. Jika berhasil ini bisa berimbas kepada transformasi dunia politik," kata Fritz menambahkan.