REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Per 27 Maret 2023, volume pengiriman SiCepat selama Ramadan meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan volume pengiriman pada hari biasa. Adapun peningkatan jumlah pengiriman ini diprediksi akan berlangsung sampai dengan 10 April 2023.
Chief Marketing dan Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menyampaikan, perusahaan sudah memproyeksikan peningkatan volume pengiriman paket sebesar 20 persen pada masa jelang Idul Fitri dibandingkan dengan masa biasa. "Pada masa puncak yaitu tujuh hari menjelang Idul Fitri, volume pengiriman paket diprediksi akan mencapai 40 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa," kata Wiwin melalui keterangan tulis, Rabu (29/3/2023).
Wiwin menyebut untuk menghadapi proyek kenaikan volume tersebut, ada beberapa persiapan yang dilakukan SiCepat baik dari sistem maupun memperkuat infrastruktur. Pada sisi operasional penguatan dilakukan dengan mengoptimalisasi 3.200 fleet dan empat unit mesin sortir otomatis di berbagai wilayah yang mencatatkan volume pengiriman paket tertinggi.
"Kami juga melakukan penguatan sumber daya manusia dengan mengatur ketersediaan pekerja sesuai dengan potensi lalu lintas paket pada setiap wilayah," ucapnya.
Menurutnya, SiCepat juga menyiapkan teknologi digital untuk mempercepat proses operasional serta memaksimalkan kapasitas aplikasi SiCepat agar dapat memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan.
Selama Ramadan, layanan pengiriman SiCepat tetap beroperasi normal. Khusus jelang Idul Fitri, SiCepat menerapkan jadwal libur operasional layanan jemput dan antar.