REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Regulator keselamatan mobil Amerika Serikat mengatakan Selasa (28/3/2023) bahwa mereka membuka penyelidikan terhadap 50 ribu kendaraan Tesla Model X setelah menerima dua keluhan yang melaporkan kerusakan sabuk pengaman di kursi bagian depan.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan evaluasi awal mencakup kendaraan model tahun 2022-2023 tersebut atas laporan kegagalan sabuk pengaman di kursi depan untuk tetap terhubung ke pretensioner jangkar sabuk pengaman saat mengemudi. Pretensioner berfungsi untuk memastikan seat belt yang digunakan efektif menahan badan dari pengemudi maupun penumpang saat terjadinya tabrakan.