Rabu 29 Mar 2023 12:00 WIB

Cegah Stunting Melalui Kompetisi Memasak di Media Sosial

Sejumlah influencer ikut menyemarakkan kompetisi tersebut.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Penurunan angka stunting di Indonesia. Ilustrasi
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Penurunan angka stunting di Indonesia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Stunting masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Meski prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4 persen di 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022, angka tersebut dinilai masih lebih tinggi dari standar WHO, yang menetapkan di angka 20 persen.

Startup pengembang platform aksi sosial Campaign #ForChange, Campaign.com, mengajak warganet mengikuti kompetisi memasak makanan bergizi seimbang bertajuk #GiziUntukPahlawanMasaDepan. Kompetisi ini berpedoman pada metode 'Isi Piringku' yang telah disosialisasikan oleh pemerintah sebagai upaya mencegah stunting.

"Diperlukan partisipasi aktif publik untuk bersama-sama menekan angka stunting di Indonesia. Melalui rangkaian kampanye #PahlawanMasaDepan, Campaign.com mengajak seluruh pihak untuk berbagi informasi dengan cara yang seru dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami dan makin banyak orang yang teredukasi," kata founder dan CEO Campaign.com, William Gondokusumo, belum lama ini.

Dilansir dari laman kesmas.kemkes.go.id, 'Isi Piringku' menggambarkan satu porsi makan dalam satu piring yang terdiri atas 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat serta protein dengan pembagian sepertiga lauk dan dua pertiga karbohidrat.

Sejumlah influencer, seperti Dana Paramita dan Wandha Dwiutari, ikut menyemarakkan kompetisi tersebut. Mereka membuat kreasi makanan nan unik dan menarik untuk anak, tetapi tetap memperhatikan keseimbangan gizi. Alhasil, sebanyak 84 orang mendaftarkan diri untuk berlomba dan memperebutkan hadiah total Rp 3 juta.

Melalui kompetisi ini, Campaign.com berharap dapat memberikan edukasi tentang pencegahan stunting untuk lebih banyak orang dan mendukung target pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.

Selain menggelar kompetisi, Campaign.com juga menyelenggarakan talkshow yang dilakukan secara hibrid di akun media sosial Instagram @campaign_id dan Morula IVF Menteng, pada Kamis (16/3/2023) lalu. Talkshow tersebut menghadirkan dr Fanny Imanuddin yang mengupas tuntas pencegahan dan penanganan stunting.

Turut hadir komunitas yang berfokus pada permasalahan stunting, Satu Ibu Satu Pohon yang bercerita mengenai fakta stunting di lapangan dan upaya penurunan angka stunting.

Selain itu, Campaign.com juga menginisiasi sejumlah kampanye untuk mencegah stunting di aplikasi Campaign #ForChange, seperti #AkuPahamStunting, #PeduliStunting, dan #KelorBantuCegahStunting.

Kampanye-kampanye tersebut bekerja sama dengan komunitas dan organisasi sosial yang memiliki perhatian khusus terhadap kesehatan anak, salah satunya Satu Ibu Satu Pohon. Lewat kampanye #KelorBantuCegahStunting, publik diajak untuk dukung lewat aksi kampanye yang menarik dan mudah dilakukan.

Setelah menyelesaikan kampanye, para pendukung akan membuka donasi sebesar Rp 25 ribu. Nantinya, donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penyediaan pohon kelor bagi ibu-ibu prasejahtera.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement