REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- CV Indoplanet Furniture merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berlokasi di Serenan, Juwiring, Klaten. Perusahaan ini berhasil melakukan ekspor perdana produk kerajinan dari pelepah pisang dan furniture dari kayu sebanyak lima kontainer, dengan tujuan Amerika Serikat. Hal yang unik terjadi pada ekspor pemuatan barang ekspor dilakukan di jalan yang berada di tengah-tengah area persawahan.
"Lokasi produksi dan gudang penyimpanan hasil produksi tidak dapat dijangkau oleh kontainer, sehingga barang dimuat di jalan di tengah area persawahan. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat CV Indoplanet Furniture dan pemiliknya, Pak Suparno, untuk dapat melaksanakan ekspor sendiri," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta Yetty Yulianty, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).
Menurut Yetty, sejak tahun 2022, perusahaan ini secara kontinu mendapatkan asistensi ekspor dari Bea Cukai Surakarta. Setelah sebelumnya, CV Indoplanet Furniture selalu menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengekspor produknya. Kolaborasi nyata antara pelaku UMKM dan Bea Cukai melalui program asistensi ekspor pun berbuah manis dengan keberhasilan CV Indoplanet Furniture melaksanakan ekspor dengan nama sendiri di tahun ini.
"Setelah ekspor dengan nama sendiri, perusahaan pun dapat merasakan bahwa proses ekspor lebih mudah dan murah," ujarnya.
Yetty pun mengatakan bahwa Bea Cukai Surakarta akan terus mendukung UMKM untuk melakukan ekspor dengan memberikan pendampingan end-to-end service tanpa dipungut biaya.
"Hal ini tentunya sejalan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai, yaitu trade facilitator dan industrial assistance. Kami berupaya menjamin keberlangsungan industri di dalam negeri, termasuk UMKM. Untuk itu, kami siap mengasistensi para pelaku UMKM yang berkeinginan untuk mengembangkan usahanya dengan ekspor," katanya.
