REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO DEL ESTERO -- Lionel Messi belum menunjukkan penurunan performa bersama tim nasional Argentina. Teranyar, Messi trengginas saat Raksasa Amerika Selatan itu membantai Curacao 7-0 di Estadio Unico Madre de Ciudades, Santiago del Estero, Rabu (29/3/2023) pagi WIB. Tiga kali Messi menggetarkan jala lawan. Ia terus merepotkan lini belakang lawan sepanjang pertandingan.
"Saya berharap akan ada lebih banyak (gol Messi). Dia pantas mendapatkan semua pujian, dan bagus, gol-gol itu tercipta di tanah Argentina. Itu juga memiliki nilai spesial," kata pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni, dikutip dari Independent.
La Pulga mengoleksi 102 gol saat membela Tim Tango. Ia masuk jajaran kelompok 100 gol di pentas internasional bersama dua nama lainnya. Pertama, Cristiano Ronaldo ( Portugal/102 gol). Berikutnya Ali Daei (Iran/109).
Messi dan Ronaldo masih aktif bermain. Sehingga pundi-pundi gol mereka berpotensi bertambah. Sementara Daei sudah pensiun.
Messi seolah memasuki fase klimaks dalam kariernya di timnas. Setelah serangkaian kegagalan di masa lalu, ia kini menunai kesuksesan. Sebelumnya ia mendapatkan trofi Copa America 2021. Setahun berselang, ia menjadi juara dunia di Qatar.
Ia juga mendapatkan trofi Finalissima 2022. Ini merupakan laga mempertemukan juara Amerika Selatan kontra kampiun Eropa. Dalam sebuah pertempuran di London, Argentina mengalahkan Italia, 3-0.
Jika dihitung sejak memperkuat tim kelompok umur, Messi sudah mendapatkan segalanya. Ia membawa negaranya meraih medali emas Olimpiade 2008 cabang olahraga sepak bola. Penyerang Paris Saint Germain ini juga merasakan gelar Piala Dunia U-20 bersama Argentina pada 2005 silam.
Di level klub, La Pulga memenangkan semua trofi bersama Barcelona. Di level individu, Messi meraih tujuh ballon d'Or, dua trofi pemain terbaik FIFA, dan lain-lain.