Jumat 31 Mar 2023 00:01 WIB

Sembunyikan Kesedihan, Shin Tae-yong Kurung Diri di Kamar

Shin Tae-yong tak tega melihat air mata pasukannya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbincang dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong seusai menyaksikan laga Fifa Match Day antara timnas Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbincang dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong seusai menyaksikan laga Fifa Match Day antara timnas Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong mengaku mengurung diri di kamar hotel saat mendengar kabar Indonesia gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Ia mengaku menahan diri untuk menemui para pemain karena tak mau terlihat sedih di hadapan anak asuhnya yang pastinya merasakan kekecewaan lebih besar.

Shin Tae-yong tak terlihat mendampingi pemain saat menyampaikan kabar pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Rabu (29/3/2023) malam WIB. Dalam video yang beredar di media, asisten pelatih Nova Arianto yang menyampaikan informasi tersebut kepada para pemain yang disambut dengan kecewa dan tangis. 

Baca Juga

"Saya hanya di kamar saja," kata Shin Tae-yong saat jumpa pers di Hotel Sultan, Kamis (30/3/2023). "Ya pasti lihat para pemain pada sakit hati, dan saya tak ingin menunjukkan diri yang sakit hati di depan pemain, jadi saya hanya di kamar saja," ujarnya menambahkan. 

Shin mengaku patah hati mendengar kenyataan tersebut. Ia merasa sudah melakukan segalanya untuk mempersiapkan tim menuju ajang tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu juga merasakan kekecewaan yang dirasakan oleh para pemainnya.