REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui unit operasi Fuel Terminal (FT) Tarakan melaksanakan program Pelatihan Pembuatan Makanan Bayi (PMT) dan Pelatihan Perhitungan Takaran Gizi Kreasi PMT bagi kader posyandu guna mendukung percepatan penurunan stunting.
"Program Gunung Lingkas Anti Stunting (Gunting) merupakan salah satu unggulan program CSR FT Tarakan dari empat program yang ada," kata FT Manager Tarakan Dwi Sutantono dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Jumat (31/3/2023).
Stunting adalah keadaan gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Dia menjelaskan antara satu program dan lainnya harus ada kesinambungan sehingga dapat membentuk perekonomian yang lebih kokoh untuk masyarakat di ring satu dan ring dua wilayah operasional FT Tarakan.
"Target untuk program ini sendiri yaitu dapat mencapai angka zero stunting," kata dia.
Hal tersebut dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana kader posyandu menyerap ilmu yang telah diajarkan dari pelatihan PMT yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan di aula Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan pada Rabu (23/3/2023), di antaranya dihadiri jajaran pemerintahan Kelurahan Gunung Lingkas, Camat Tarakan Timur, kader posyandu, dan tim Pertamina FT Tarakan.
Salah satu faktor penyebab stunting adalah sanitasi yang buruk yang akan meningkatkan risiko stunting pada anak. Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Selain kegiatan tersebut, Pertamina FT Tarakan bekerja sama dengan Kelurahan Gunung Lingkasmengerjakan bantuan yang telah diserahkan sebelumnya berupa perlengkapan jamban sehat dan septic tank kepada tiga rumah yang memiliki bayi dan balita stunting, rawan stunting di kelurahan setempat.
Lurah Gunung Lingkas Degy Hernu Wikyanto menyampaikan terima kasih kepada Pertamina FT Tarakan yang hingga saat ini masih bergiat guna mendukung upaya penurunan stunting. Program PMT dan TTG Gentong Mas Santun yang saat ini berjalan, katanya, merupakan hasil musyawarah antara pemerintahan setempat dan dinas terkait dengan didukung pihak Pertamina dalam penyelenggaraan.
Di lokasi terpisah, Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan pelatihan pemberian makanan tambahan serta bantuan perlengkapan berfokus pada sanitasi. "Pelatihan tersebut merupakan serangkaian program dalam upaya penurunan stunting di Kota Tarakan," katanya.
Kegiatan itu, salah satu pelaksanaan program tanggung jawab sosial lingkungan guna mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga semua usia.