Sabtu 28 Jun 2025 12:56 WIB

Media Israel Ungkap Jumlah Korban Meninggal di Gaza Hampir 100 Ribu Orang

Laporan Haaretz mengungkap jumlah korban lebih besar dari yang resmi diumumkan.

Warga Palestina membawa karung makanan dan bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari konvoi truk menuju Kota Gaza, di Jalur Gaza utara, Ahad, 22 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina membawa karung makanan dan bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari konvoi truk menuju Kota Gaza, di Jalur Gaza utara, Ahad, 22 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV --  Surat kabar harian Haaretz, Jumat (27/6/2025), melaporkan bahwa sudah hampir 100 ribu warga Palestina meninggal dunia akibat perang Genosida Israel di Gaza. Jumlah itu setara dengan sekitar empat persen dari total populasi wilayah kantong Palestina tersebut.

Jumlah korban tewas versi Haaretz tersebut berbeda jauh dengan angka yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Gaza sebanyak 56.300 jiwa sejak militer Zionis melancarkan perang genosidanya pada Oktober 2023. Menurut Haaretz, tingginya angka kematian warga Palestina tersebut bukan semata-mata akibat serangan biadab Israel.

Baca Juga

Banyak juga warga Palestina yang wafat akibat dampak tidak langsung dari perang seperti kelaparan, kedinginan, dan penyakit di tengah ambruknya sistem kesehatan di Gaza. Harian itu melaporkan, meski juru bicara Israel, jurnalis dan pemengaruh menyangkal angka kematian tersebut, nyatanya semakin banyak pakar internasional yang menyatakan bahwa daftar korban tersebut—meski mengandung kengerian luar biasa—sebenarnya dapat dipercaya, dan bahkan kemungkinan besar justru mencatat jumlah yang lebih rendah daripada kondisi sebenarnya.

Salah satu pakar yang dikutip Haaretz mengenai kematian di Gaza adalah Profesor Michael Spagat, ekonom di Kampus Holloway, Universitas London, seorang ahli kelas dunia tentang kematian dalam konflik kekerasan. Penelitian Spagat menyurvei 2.000 rumah tangga di Palestina, yang terdiri hampir 10.000 jiwa.

"Penelitian itu menyimpulkan bahwa, pada Januari 2025, sekitar 75.200 orang meninggal dengan kekerasan di Gaza selama perang. Sebagian besar disebabkan oleh amunisi Israel," kata Haaretz.

photo
Brutalnya Blokade Israel di Gaza - (Republika)

 

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement