REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Bek Manchester United, Luke Shaw kecewa melihat performa timnya saat mengunjungi markas Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. MU takluk 0-2 dari Newcastle, di Stadion St James Park, Ahad (2/4/2023) malam WIB.
Shaw enggan menyoroti sisi teknis. Menurutnya, MU tidak mampu menandingi semangat juang the Magpies. Itu penyebab the Red Devils terkapar.
"Saya tidak berpikir mereka memenangkan pertandingan hari ini dengan kualitas. Mereka memenangkannya dengan semangat, rasa lapar, sikap, dan mereka memiliki motivasi lebih tinggi dari kami," kata pesepak bola 27 tahun ini, dikutip dari Sky Sports, Senin (3/4/2023).
Ia sulit menerima fakta tersebut. Ia berada di salah satu klub terbesar di dunia. Terkadang mereka mengalami kemunduran dari sisi mentalitas.
Jelas, keadaan demikian tak meresprestasikan nilai tim. Shaw kesal. Ia terus menemukan penyebab serupa di beberapa pertandingan mereka yang berujung hasil negatif.
"Saya merasa saya mengatakan hal yang sama setiap kali kami kalah. Ini tidak dapat diterima," ujar jebolan akademi Southampton itu.
Pelatih MU, Erik ten Hag membenarkan argumentasi anak asuhnya itu. Setan merah kurang menunjukkan kegigihan. Tak banyak peluang yang diciptakan tim tamu.
"Permainan menyerang kami, tidak cukup bagus," ujar Ten Hag.
Belakangan, MU tak bisa meraih kemenangan dalam tiga partai beruntun, di pentas Liga Primer. Dua di antaranya berakhir dengan kekalahan. Saatnya fokus ke laga di depan mata.
The Red Devils akan menghadapi Brentford FC pada pertandingan berikutnya. Duel tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.