Selasa 04 Apr 2023 21:34 WIB

Hilang dari Kandang Karantina, Buaya Ditangkap di Sungai Gunungkidul

Penyebab hilangnya buaya ini diduga karena curah hujan yang tinggi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas berhasil menangkap buaya di Sungai Oya yang hilang dari SFF bunder, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Foto: Dokumen
Petugas berhasil menangkap buaya di Sungai Oya yang hilang dari SFF bunder, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seekor buaya muara dengan panjang sekitar 138 centimeter hilang dari kandang karantina Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Buaya tersebut terlihat beberapa kali berjemur di Sungai Oya yang tidak jauh dari SFF bunder, dan membuat resah warga.

Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta bersama warga, kepolisian, hingga relawan pun berusaha menangkap buaya tersebut. Buaya itu baru tertangkap pada Senin (3/4/2023) kemarin setelah beberapa hari pencarian.

Kepala BKSDA Yogyakarta Lukito Awang Nistyantara menjelaskan terkait kaburnya buaya tersebut dari SFF Bunder. Kejadian awalnya terjadi pada Rabu, 23 Maret 2023 lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, yang mana buaya itu hilang dari kandang karantina.

Petugas baru mengetahui hilangnya buaya itu pada keesokan harinya pada 24 Maret saat memberi makan satwa. Lukito menyebut, penyebab hilangnya buaya ini diduga karena curah hujan yang tinggi, sehingga air di kandang karantina meluap dan membuat buaya tersebut kabur dari kandang.

"Petugas berusaha mencari satwa tersebut dengan cara menyusuri lokasi sekitar kompleks SFF Bunder dengan memancing menggunakan pakan. Penyisiran juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Oya," kata Lukito, Senin (3/4/2023) kemarin.

Pada 31 Maret, warga yang sedang memancing di Sungai Oya melihat seekor buaya yang sedang berjemur. Petugas pun langsung berusaha untuk menangkap satwa tersebut yang dibantu dengan masyarakat, kepolisian hingga relawan, namun tidak berhasil.

Senin (3/4/2023), buaya kembali terlihat tengah berjemur di Sungai Oya dan upaya penangkapan pun kembali dilakukan. Petugas menangkap buaya tersebut dengan memancing menggunakan daging ayam, hingga akhirnya buaya itu berhasil ditangkap.

"Lebih lanjut, tim BKSDA bersama Polsek Playen dan relawan Info Cegatan Gunungkidul akhirnya berhasil menangkap dan mengevakuasi buaya pada pukul 11.20 WIB, tidak jauh dari perjumpaan buaya kemarin," ujar Lukito.

Setelah kejadian hilangnya buaya ini, Lukito menuturkan pihaknya akan menata dan menyempurnakan kandang karantina di SFF Bunder. SFF Bunder merupakan tempat transit satwa dan rehabilitasi satwa hasil serahan masyarakat maupun sitaan.

"Upaya penyelamatan satwa memerlukan adanya koordinasi dan kerja sama dengan para pihak. Komunikasi yang baik dijalin dengan masyarakat membantu mempercepat proses penyelamatan satwa di lapangan," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement