3. Tetap sederhana
Selama Ramadhan, pola makan dan tidur berubah secara signifikan, sehingga banyak yang mungkin memodifikasi atau memperbarui rutinitas perawatan kulit sehari-hari mereka.
Tapi Shah mengatakan kita masih bisa menggunakan produk normal saat berpuasa. "Ada kesalahpahaman umum bahwa kia tidak bisa menggunakan produk perawatan kulit tradisional saat berpuasa," kata dia.
Orang yang berpuasa masih bisa menggunakan pelembab klasik dan krim matahari saat berpuasa.
4. Rutinitas tiga langkah
Sederhananya termasuk membersihkan, melembabkan, dan menambahkan krim matahari untuk hari itu. Dan untuk malam hari, dia merekomendasikan pembersihan, mengoleskan retinol, dan melembabkan kulit kembali.
Seperti Shah, pembuat konten Farah Ferrero juga menggunakan platform media sosialnya untuk mengedukasi pengikutnya tentang perawatan kulit selama Ramadhan. Wanita berusia 29 tahun asal Leicester ini percaya ada banyak informasi yang salah di dunia maya tentang produk perawatan kulit apa yang harus dan tidak boleh digunakan selama bulan suci.
Beberapa orang menghindari penggunaan produk yang mengandung alkohol selama Ramadhan. "Toner mengandung alkohol tetapi sebagai seorang Muslim saya tidak mengonsumsinya dan itu tidak memabukkan saya, jadi tidak apa-apa untuk dioleskan saja ke kulit saya," ujar dia
Farah juga merekomendasikan pembersihan ganda selama Ramadhan. "Pembersihan ganda melibatkan menghapus riasan terlebih dahulu menggunakan pembersih berbahan dasar minyak atau micellar water, lalu saya membersihkan lagi untuk membersihkan pori-pori lebih dalam," ujar dia.