Kamis 06 Apr 2023 15:12 WIB

Ramai Kasus Mbah Slamet, Maka Perlu Kenal Sama 12 Macam Dukun di Indonesia

Dukun sudah berkembang dari ratusan tahun lalu di Indonesia. Masyarakat masih menganggap keberadaan mereka dibutuhkan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Partner
.
.

ilustrasi dua bayi pijat ke dukun pijat (dok. republika)
ilustrasi dua bayi pijat ke dukun pijat (dok. republika)

NYANTRI--Masyarakat kembali dihebohkan dengan kabar penemuan 12 mayat korban dukun pengganda uang yang dilakukan oleh Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah. Korban-korban dari Mbah Slamet datang dari berbagai daerah.

Dukun memang sudah populer di Indonesia sejak ratusan tahun silam. Perkembangan pendidikan yag perlahan mulai meningkat dan teknologi yang berkembang membuat masyarakat semakian rasional. Kendati demikian, dua hal tersebut tak membuat dukun kehilangan perannya di masyarakat. Sebab, ada dukun yang memang dipandang tidak menyakiti sehingga keberadaannya dibutuhkan.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/209613/humor-gus-dur-soeharto-tertawa-terpingkalpingkal-garagara-tarawih-diskon-60-persen

Nyantri mencoba menampilkan 12 macam dukun yang ada di Indonesia dilansir dari tulisan Arif A’abadiah “Mengenal Sejarah Dukun, Peran dan Kepercayaan Masyarakat Desa”. Namun luasnya geografis wilayah Indonesia dan bermacam-macam suku, adat, budaya dan agama mungkin saja ada lebih banyak lagi istilah dukun: