REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai elektabilitas Prabowo Subianto yang menembus angka 30,3 persen dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) tak terlepas dari hubungan dengan Jokowi. Komunikasi intensif antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo menjadi salah satu faktor peningkatan tersebut.
"Berbagai macam faktor tentu, di antaranya kan komunikasi yang sangat baik dan itu dipantau publik antara Pak Jokowi, Pak Prabowo dan Pak Jokowi, itu kan bagus. Jadi Pak Prabowo itu kan dinilai aspek loyalitasnya aspek komitmennya pada, beliau orang yang berpegang teguh pada komitmen," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4).
Ia menjelaskan, Prabowo adalah sosok yang berkomitmen dalam pemerintahan Jokowi. Apalagi Jokowi memiliki banyak pendukung dan semua gesture-nya akan diperhatikan sebagai arah politik.
"Jadi tentu gestur politik beliau juga diamati oleh pengikutnya, jadi selain kerja Pak Prabowo sendiri ya kan kinerja beliau di Kemenhan, kinerja beliau di partai Gerindra dan sebagainya di dapil. Tentu juga pengaruh yang sangat besar dari baiknya hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ujar Habiburokhman.