REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Para ilmuwan Cina telah mengembangkan kulit untuk robot seperti manusia dan memberikan mereka indera peraba, kantor berita pemerintah Xinhua melaporkan.
Elektronik skin (E-Skin) memungkinkan robot menavigasi sekelilingnya dalam kegelapan dengan merasakan benda-benda di sekelilingnya. E-skin meniru sifat-sifat kulit manusia yang dapat meregang dan bahkan menyembuhkan dirinya sendiri.
E-skin juga dapat mendeteksi perubahan suhu dan tekanan. Salah satu tantangan utama dalam pengembangan e-skin sejauh ini adalah kurangnya bahan komposit yang sesuai untuk meniru sifat sensorik kulit manusia.
Para ilmuwan mengatasi tantangan ini dengan mengembangkan kulit elektronik dari sutra alami. "Kulit elektronik menyembuhkan dirinya sendiri," kata Duan Shengshun, salah satu anggota tim peneliti.
Shengshun menambahkan bahwa cangkok kulit dapat dengan mudah dilakukan dengan menempelkan bagian yang baru pada bagian yang tergores. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ACS Nano.