REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Intrans), Darmaningtyas, mengingatkan pemudik agar tak perlu mengebut saat berkendara. Ia mengajak pemudik berkendara santai demi keselamatan sampai ke tujuan masing-masing.
Darmaningtyas mengungkapkan fenomena kemacetan saat musim mudik Lebaran merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini dikarenakan melonjaknya beban jalan oleh kendaraan pemudik.
"Kemacetan tidak mungkin terelakkan karena kapasitas jalan terbatas dan dilewati oleh kendaraan yang berlipat ganda. Masukannya ya pemudik agar sabar saja berjalan di ruas tol, kecepatan 40 km/jam sudah bagus," kata Darmaningtyas kepada Republika, Senin (10/4/2023).
Darmaningtyas memang memprediksi mudik pada tahun ini didominasi oleh kendaraan pribadi ketimbang angkutan umum. Sehingga menurutnya, penumpukkan kendaraan pribadi di tol pasti akan terjadi sepanjang mudik Lebaran.
"Kalau dilihat penjualan tiket angkutan umum khususnya bus dan KA tidak begitu meledak berarti banyak orang akan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Maka sangat mungkin kemacetan terjadi di jalan tol," ujar Darmaningtyas.
Oleh karena itu, Darmaningtyas mengimbau masyarakat menyiapkan diri dan kendaraannya dengan baik sebelum memulai mudik. Pemudik pun diharapkan memiliki ketersediaan bensin dan konsumsi sepanjang perjalanan.
"Imbauannya pemudik agar menyiapkan kendaran dengan baik, kecukupan stok makanan dan minuman serta bensin selama perjalanan," ucap Darmaningtyas.
Selain itu, Darmaningtyas memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 19 hingga 20 Maret 2023. "Ya kalau puncaknya kan seperti biasa H-3 sampai H-1 (dengan asumsi Lebaran pada 22 April 2023)," ucap Darmaningtyas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jalan tol yang konstruksinya sudah selesai bisa dimanfaatkan untuk mendukung arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan kendaraan selama mudik Lebaran 2023.
Nantinya setelah masa lebaran berakhir, pemerintah akan kembali mengecek jalan tol tersebut sehingga bisa segera beroperasi secara lengkap.
Jokowi mengingatkan, jumlah pemudik tahun ini melonjak signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yakni dari 86 juta menjadi 123 juta masyarakat. Karena itu, lanjutnya, perlu antisipasi agar perjalanan mudik bisa berjalan lancar.
"Tol-tol yang konstruksinya sudah selesai ini menjelang lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan. Setelah nanti lebaran, baru dicek lagi. Siap dioperasionalkan secara lengkap," kata Jokowi dalam keterangannya di Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).