REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Bencana longsor dilaporkan berdampak terhadap ruas jalan provinsi di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Adanya longsoran membuat arus lalu lintas terhambat di ruas jalan alternatif yang menghubungkan Bandung-Garut itu.
Camat Talegong, M Badar Hamid, menjelaskan, longsor tanah dan bebatuan terjadi saat turun hujan deras pada Senin (10/4/2023), sekitar pukul 21.30 WIB. Longsoran disebut menutup jalan provinsi.
Menurut Badar, sejumlah petugas dari pemerintah kabupaten maupun provinsi dan masyarakat berupaya membersihkan material longsor agar jalan bisa segera kembali dilintasi. “Kendaraan roda empat masih tidak bisa lewat. Sementara ini kendaraan motor saja yang bisa lewat,” katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, jalan yang terdampak longsor di Talegong itu sudah dalam penanganan UPT dinas terkait Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jalan tertutup dan hari ini dapat dilalui baru roda dua. Mudah-mudahan sore ini bisa dilalui, meskipun satu arah,” kata Satria, Selasa (11/4/2023).
BPBD Garut menilai, jalur penghubung Bandung-Garut di wilayah Talegong itu merupakan kawasan rawan bencana longsor. Pasalnya, kondisi daerahnya perbukitan, yang terdapat tebing dan jurang.
Pemerintah daerah sudah memasang rambu-rambu tanda bahaya dan imbauan agar pengguna kendaraan lebih waspada ketika akan melintasi jalur tersebut, terutama saat kondisi hujan.