Selasa 11 Apr 2023 16:52 WIB

Mudik 2023, Dinkes Kota Cilegon Siagakan Lima Posko Kesehatan

Adapun pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaaan kesehatan kedaruratan.

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Partner
.
Foto: network /Ani Nursalikah
.

Pemudik bersepeda motor terjebak kemacetan di pintu keluar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (7/5/2022). Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pemudik bersepeda motor terjebak kemacetan di pintu keluar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (7/5/2022). Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

MAGENTA -- Selama arus mudik Lebaran 2023, Dinkes Kota Cilegon bakal menyiapkan lima posko kesehatan yang tersebar di beberapa wilayah. Posko kesehatan tersebut beberapa di antaranya tergabung bersama instansi lain.

Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon Febri Naldo mengatakan kelima posko kesehatan itu ada di Terminal Terpadu Merak, Pintu Tol Merak, halaman Cilegon Center Mall (CCM), perempatan Jalan Lingkar Selatan (JLS), serta di Ciwandan.

"Sementara yang di CCM kita masih menunggu kepastian tempatnya. Kalau yang lain sepertinya sudah final lokasinya," kata Febri usai rapat koordinasi teknis dan non-teknis persiapan pembentukan posko Lebaran, Senin (10/4/2023).

.

.

Terdapat puluhan tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat hingga ambulans yang siap siaga 24 jam dalam melayani masyarakat. "Satu posko siaga 24 jam. Dalam satu shift ada lima orang yang berjaga, ditambah fasilitas ambulans mobil dan sepeda motor, tabung oksigen. Untuk petugas kesehatan di posko kita buat tiga shift," ujarnya.

Rencananya, kata dia, posko kesehatan akan mulai beroperasi pada 18 hingga 30 April 2023. Adapun pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaaan kesehatan kedaruratan.

BACA JUGA: Mudik 2023: Ini Tarif Tol Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, dan Jakarta-Surabaya

"Pelayanan kesehatan, terutama yang darurat. Tapi kalau pemudik mau sekadar istirahat karena lelah dan lain sebagainya, ya silakan mampir. Dengan senang hati kami berikan pelayanan terbaik," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan sebelum berangkat menempuh perjalanan ke kampung halaman. Febri juga mempersilakan pemudik yang merada tidak sehat atau kelelahan untuk beristirahat.

"Jangan sampai memaksanakan diri kalau sedang sakit atau kelelahan, manfaatkan fasilitas kesehatan seperti posko-posko kesehatan yang telah disediakan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari berharap keberadaan posko kesehatan di sepanjang jalur mudik di Kota Cilegon dapat membantu warga yang hendak mudik, terutama bila di perjalanan terkendala masalah kesehatan.

"Tentu kami berharap para pemudik dapat menempuh perjalanan dengan lancar, tapi kalau terkendala masalah kesehatan silakan gunakan fasilitas posko kesehatan ini," katanya. (MHD)

BACA JUGA:

Jamaah Reguler Bisa Lunasi Biaya Haji Mulai 11 April 2023, Ini Besaran per Provinsi

Arus Mudik, Pelabuhan Merak Hanya Layani Mobil dan Bus Mulai 15 April 2023

8 Pendapat Ulama Soal Kapan Waktu Lailatul Qadar

10 Film Netflix Paling Banyak Ditonton, Mana Favoritmu?

On This Day: 10 April 1815, Gunung Tambora Meletus dan Mengubah Iklim Dunia

sumber : https://magenta.republika.co.id/posts/210585/mudik-2023-dinkes-kota-cilegon-siagakan-lima-posko-kesehatan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement