REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kuliner malam di Jalan Yos Sudarso Ambon atau tepatnya di kawasan belakang pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) menjadi rekomendasi lokasi alternatif bagi warga untuk sahur selama Ramadhan 1444 Hijriyah. Setiap Ramadhan, lokasi tersebut menjadi lebih ramai dibandingkan bulan-bulan biasa.
"Kalau hari-hari biasa, jam 02.00 WIT dini hari itu sudah sunyi sekali. Nah di Ramadhan kali ini bahkan hingga jam 04.00 WIT, warga masih berdatangan," kata salah satu pedagang kuliner malam, Irfan Munarto, di Ambon, Selasa (11/4/2023).
Dia mengatakan, penghasilannya sangat meningkat. Dari yang per hari hanya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, pada bulan Ramadhan 2023, per hari naik menjadi Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. "Iya syukur, kan juga bisa buat gaji karyawan," ujarnya.
Munarto sendiri menyediakan berbagai macam menu, mulai dari ikan bakar, ayam lalapan, ayam bakar, nasi goreng, tempe penyet, dan cumi. "Masih banyak juga selain saya, ada yang sediakan menu sate, dan gulai," kata Munarto.
Untuk harga ikan bakar, harganya berbeda-beda tergantung jenis ikan dan beratnya. Per porsi mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu sudah dengan nasi.
"Kalau ayam rata-rata Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu saja sudah dengan nasi. Kalau nasi goreng dan tempe penyet Rp 15 ribu per porsi," ujarnya.
Salah seorang warga, Riri, mengaku kuliner malam di Jalan Yos Sudarso ini sudah menjadi tempat favoritnya untuk makan malam bersama keluarga. Selama Ramadhan, kuliner malam Yos Sudarso Ambon jadi lokasi alternatif untuk sahur bersama keluarga jika ia tak sempat memasak di rumah.
"Memang kuliner malam di sini favorit saya dengan suami saya sih. Apa lagi di sini, banyak pilihan berbagai jenis makanan," kata dia.
Ia mengatakan, biasanya akan mendatangi kuliner malam ini jika tidak memasak di rumah. "Jadi kalau saya lagi capek dan tidak sempat masak di rumah kami langsung ke sini saja sebagai pilihan lokasi alternatif. Biasanya makan, atau bungkus dan bawa pulang juga ke rumah," ujarnya.
Menurutnya, menu favorit di sini adalah ikan bakar dan sayur kangkung. "Kami memang sering pesannya ya itu saja krena rasanya seperti makanan rumahan," kata dia.