REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku enggan membahas politik terlebih dahulu hingga Lebaran 1444 Hijriyah nanti. Ia pun enggan menanggapi tentang kebebasannya yang dianggap dapat menjegal karier politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Aduh kurang dengar, santai-santai dulu sampean," ujarnya sambil tersenyum kepada awak media yang bertanya di kediamannya di Kampung Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (12/4/2023).
Ia pun merespons santai tentang pemikiran sejumlah pihak bahwa kebebasannya akan mengubah peta politik pemilihan presiden. Anas mengaku masih harus orientasi dulu terhadap kondisi politik setelah lama mendekam di Lapas Sukamiskin.
"Itu urusan peta, saya harus belajar dulu petanya seperti apa. Kalau peta geografi saya agak hafal. Kalau peta politik, peta kondisi orientasi dulu," ujarnya seraya tersenyum.