REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih 2022 sebesar Rp 366 miliar. Pada rapat umum pemegang saham tahunan 2023 perseroan memutuskan seluruh laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2022 dialokasikan sebagai dana cadangan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengatakan pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 271,698 miliar yang ditetapkan sebagai cadangan.
"Hasil laba bersih 100 persen digunakan cadangan perseroan jadi untuk menambah kemampuan dari aspek likuiditasnya," ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (12/4/2023).
Sepanjang 2022, pendapatan sebesar Rp 18,92 triliun atau tumbuh 12,87 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 16,76 triliun.