ruzka.republika.co.id--Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menyabet predikat juara pada tiga gelar Lomba Seni Religi Antar Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementrian Agama (Kemenag).
Lomba Seni Religi ini merupakan bagian dari kegiatan “Syiar Ramadan Kampus UI” yang berlangsung pada 3–9 April 2023, di Makara Art Center (MAC), Kampus UI, Kota Depok.
Jenis kesenian yang dilombakan meliputi Lomba Cipta Puisi Religi, Video Pendek tentang Tradisi Puasa di Nusantara, dan Kaligrafi Arab.
Dari tiga lomba tersebut, tiga mahasiswa UI memborong juara, antara lain Sarah Monica meraih Juara 1 untuk lomba Cipta Puisi Religi, Haniyyah Tofsha Syahidah mendapat Juara 1 untuk lomba Video Pendek, dan Suci Rahmadhani memeroleh Juara Harapan 2 untuk lomba Kaligrafi Arab.
Puisi berjudul “Berserah” yang ditulis Sarah menjadi Juara 1 karena memiliki teknik penulisan (kreativitas dan orisinalitas) yang apik, pemilihan diksi atau kekayaan kata, dan memiliki kesesuaian dengan tema. Video pendek yang dibuat oleh Haniyyah juga menjadi Juara 1 karena memiliki alur cerita yang baik; tema cerita yang sederhana, tetapi orisinal khas dunia mahasiswa serta digarap dengan sinematografi yang menarik.
Video tersebut bercerita tentang perjuangan anak rantau yang berkuliah di luar kota. Sang tokoh digambarkan harus menahan rasa rindunya dan berjuang agar bisa pulang saat libur kuliah untuk bertemu dengan keluarganya. Video berjudul “Pulang” ini mendapat apresiasi dari seluruh juri.
Sementara itu, kaligrafi karya Suci memperoleh Juara Harapan 2 didasarkan pada penilaian yang meliputi aspek kebenaran kaidah khat, keindahan huruf, kreativitas, kerapihan, dan kebersihan.
Pengarah panitia lomba, Ahmad Sholechan, M.Si menyampaikan bahwa Lomba Seni Religi ini diikuti ratusan mahasiswa se-Indonesia. “Peserta lomba kali ini berasal kampus-kampus yang ada di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, baik kampus negeri maupun swasta yang berada di bawah Kemendikbudristek dan Kemenag. Ini menunjukkan tingginya animo mahasiswa terhadap perlombaan ini,” ujar Ahmad.
Tingginya animo mahasiswa terhadap Lomba Seni Religi menunjukkan besarnya minat mahasiswa terhadap dunia seni. Penyair dan dramawan senior, Jose Rizaal Manua, mengatakan, cukup surprise karena selama ini lomba-lomba yang menarik minat mahasswa adalah lomba yang bersifat sains, seperti olimpade matematika, inovasi teknologi, kompetisi akuntansi, dan sejenisnya.
"Ternyata, minat mahasiswa di bidang seni budaya juga tinggi. Tampaknya kita perlu memperbanyak lomba seni budaya di kalangan mahasiswa untuk menumbuhkan daya kreatif dan memberikan ruang ekspresi atas kreasi seni mahasiswa,” jelas Jose.
Menanggapi harapan Jose, Kepala MAC UI, Dr. Ngatawi Al-Zastrouw, menyatakan bahwa MAC akan menjadikan kegiatan “Syiar Ramadan Kamus UI” sebagai agenda tahunan.
“Kami ingin event Syiar Ramadan dijalankan secara rutin sebagai ajang adu kreativitas mahasiswa di bidang seni budaya yang beruansa religi. Event seperti ini tidak saja menumbuhkan kreativitas seni mahasiswa, tetapi juga membentuk sikap keagamaan yang moderat, toleran, dan inklusif,” terangnya.
Pada Lomba Cipta Puisi Religius, mahasiswa yang mendapat juara adalah Muhammad Ade Putra (Juara 2/UGM), Sahrul Ramadhan (Juara 3/UNM), Mochamad Rohimat (Juara Harapan 1/Univ. INABA), Muhammad Ulil Absor (Juara Harapan 2/STIKIP PGRI Trenggalek).
Pemenang Lomba Video Pendek, antara lain Tim Mohammad Maulana Ghofari (Juara 2/UIN Sunan Ampel Surabaya), Tim Muhammad Irawan Saputra (Juara 3/UIN Sinan Kalijaga Yogyakarta), Tim Rahmad Ridho Illahi (Juara Harapan 1/UIN Ahmad Yunus Batu Sangkar), Tim Irfan Rahmadani (Juara Harapan 2/UIN Sultan Haji Muhammad Idris, Samarinda). Adapun pemenang Lomba Kaligrafi Arab, yakni Ahmad Nur Hafidh (Juara 1/UIN Malang), Siroj Ibnu Hajar Al-Anshori (Juara 2/UNS Solo), Sandy Abdilah (Juara 3/UNM), dan Kusuma Rini (Juara Harapan 1/UIN KHAS Jember).
Penentuan para pemenang dilakukan oleh para Dewan Juri yang memiliki reputasi nasional dan internasional pada masing-masing cabang lomba. Selain Lomba Seni Religi, dalam “Syiar Ramadan Kampus UI” juga diadakan beberapa kegiatan lain, seperti Sarasehan, Ngabuburit Budaya, Pameran Kaligrafi, Konsultasi Sertifikasi Halal, dan Tadarus Seni yang menampilkan berbagai kesenian religi dari mahasiswa, komunitas seni, dan artis ibu kota. (Rusdy Nurdiansyah)