REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyiapkan ratusan posko terpadu guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

"Posko mudik ini untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat saat arus mudik maupun arus balik," kata Wakil Bendahara PMI Jacobus Dwihartanto di Semarang, Kamis (13/4/2023).

Politikus Partai Golkar itu menyebut posko PMI tersebut rutin dibuka tiap tahun dan berkoordinasi dengan pengurus PMI daerah serta para pemangku kepentingan setempat.

Menurut dia, sebanyak 150-200 posko mudik PMI disiapkan di sejumlah titik, khususnya pada jalur-jalur mudik yang selama ini menjadi perlintasan pemudik mulai dari Jakarta hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Jumlah posko mudik yang kami siapkan sekitar 150-200 unit, paling banyak di memang berada di Jateng. Meski demikian, semua daerah tetap kami prioritaskan dan tidak ada daerah tertentu yang kami beri pengecualian," ujarnya.

Om Jack, sapaan akrab Jacobus Dwihartanto, menjelaskan bahwa posko mudik juga dilengkapi dengan sarana prasarana penunjang seperti mobil ambulans, perlengkapan medis hingga tenaga kesehatan.

Di sisi lain, PMI juga sudah mengantisipasi kemungkinan kelangkaan stok darah yang terjadi selama Ramadhan.

Ketua Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Partai Golkar itu mengakui jika selama ini stok darah setiap Ramadhan cenderung berkurang signifikan, bahkan hingga 70 persen.

"Kami sudah mengantisipasi jauh-jauh hari sebelum masuk bulan Ramadhan, maka kami pastikan secara keseluruhan stok darah PMI untuk saat ini relatif aman. Kebutuhan stok darah terbanyak di Jakarta, Surabaya dan Semarang," kata pria kelahiran Jakarta, 25 Juli 1960 itu.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00