REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina dan Rusia saling menyangkal mengenai berapa banyak wilayah Bakhmut yang sudah dikuasai Rusia. Selama berbulan-bulan kota itu menjadi fokus pertempuran dalam upaya Kremlin menguasai bagian timur Ukraina.
Militer Ukraina mengatakan mereka masih menguasai lebih dari 20 persen kota. Militer Ukraina menegaskan klaim pengusaha Rusia, Yevgeny Prigozhin, bahwa pasukan Wagner Group miliknya menguasai lebih dari 80 persen Bakhmut tidak benar.
Kementerian Pertahanan Rusia membalas penyangkalan itu dengan mengatakan pasukan Wagner menguasai tiga blok Bakhmut. Pasukan Rusia mengatakan mereka menyerang tentara cadangan Ukraina yang mencoba menerobosnya.
Setelah mundur dari upaya menguasai Kiev tahun lalu dalam apa yang mereka sebut "operasi militer khusus" ke Ukraina, militer Rusia fokus merebut Bakhmut. Batu pijakan untuk menguasai kota-kota di wilayah barat Donetsk.