REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mulai mengerucutkan skuadnya untuk dibawa ke SEA Games 2023 Kamboja, menjelang pertandingan uji coba melawan timnas Lebanon yang akan dimainkan pada Jumat (14/4/2023). Sebelum bertanding melawan Lebanon, timnas U-22 sudah melakukan laga uji coba melawan Bhayangkara FC pada Selasa (11/4/2023).
Pada pertandingan vs Bhayangkara yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Indra memberi kesempatan bermain kepada semua pemain yang dimilikinya. Hal itu tidak akan dapat dilakukan saat melawan Lebanon, karena sudah menggunakan peraturan normal.
"Saya semakin paham kualitas para pemain yang kemungkinan nanti akan kita kerucutkan dari 34 pemain menjadi 20 pemain. Termasuk di progress uji coba juga nanti. Pemain-pemain yang akan mengisi posisi-posisi tertentu juga akan mulai mengerucut, siapa mengisi posisi-posisi terbaik, pemain-pemain terbaik yang mengisi posisi-posisi tersebut," kata Indra pada konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Indra juga menyatakan bahwa timnas U-22 melakukan empat uji coba sebagai simulasi fase grup SEA Games Kamboja, yang juga akan memainkan empat pertandingan. Setelah melawan Bhayangkara, timnas U-22 akan dua kali bermain melawan Lebanon, dan satu kali bermain melawan salah satu tim lokal, antara PSM Makassar atau Dewa United.
Selain untuk menyaring para pemain, Indra menyebut sasaran lain dari program uji coba adalah mematangkan rencana permainan agar dapat dijalankan oleh para pemain yang dipilihnya. Timnas U-22 saat ini menjalani program pemusatan latihan untuk persiapan SEA Games dalam kurun waktu yang relatif pendek.
Namun Indra menyebut hal itu justru ideal karena para pemain semestinya lebih banyak ditempa berkompetisi di klub ketimbang mengikuti pemusatan latihan, khususnya pemain-pemain usia senior. "Kalau yang belum bermain di klub Liga 1 dan Liga 2, itu mungkin ada TC-TC yang diperlakukan lebih spesifik. Tapi untuk TC tim nasional senior, U-23, itu sudah mulai kita terbiasa dengan TC jangka pendek."
Menurut Indra, para pemain yang lama TC dengan satu atau dua pemain yang tampil reguler di klub, justru lebih bagus yang reguler tampil di klub. "Ini para pemain sudah harus dibiasakan dengan hal tersebut," pungkas dia.
Pada SEA Games Kamboja, timnas Indonesia cabang olahraga sepak bola putra menempati Grup A bersama dengan tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Timnas U-22 ditargetkan meraih medali emas, setelah Indonesia baru dua kali merebut medali emas dari cabang olahraga sepak bola, yakni pada 1987 dan 1991.