REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko memastikan akan lonjakan kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran 2023. Pengaturan kerumumanan bakal menjadi fokus pengelola di tengah mobilitas yang kian tinggi pasca puncak pandemi Covid-19.
“Pengaturan kerumunan itu menjadi salah satu persiapan kita. Saat membeli tiket, berencana berlibur ke Yogyakarta misalnya, semua harus siaga,” kata Direktur Utama TWC Febrina, Intan dalam Media Gathering di Gedung Sarinah, Kamis (13/4/2023).
Dia menjelaskan, salah satu yang dilakukan yaitu mengatur pembelian tiket. Febrina memastikan tiket di Candi Borobudur sudah tak lagi dijual secara offline untuk mengantisipasi penuhnya pengunjung.
Dia memastikan sistem tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan saat libur Lebaran. Terlebih kebijakan PPKM tidak lagi diterapkan sehingga ada kemungkinan peningkatan pengunjung.
“Ini bagaimana pengunjung yang ada kita jaga kenyaman dan kesehatan. Kami juga bekerja sama dengan pohak kepolisian untuk memitigasi hal buruk,” ungkap Febrina.
TWC memproyeksikan pengunjung saat masa libur Lebaran di Borobudur bisa mencapai 350 ribu orang dan sekitar 200 ribu orang di Prambanan. Selain itu juga di Taman Mini Indonesia Indah diproyeksikan sebanyak 350 ribu pengunjung.