REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat kotroversial Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid yang menolak permohonan izin penggunaan Lapangan Mataram untuk digunakan sebagai sholat Idul Fitri pada Jumat (21/3/2023), oleh Takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih, memicu kehebohan.
Dalam surat yang viral di media sosial, Afzan Arslan Djunaid semula menolak memberi izin dengan alasan karena sholat Idul Fitri pada 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Meski pemerintah belum menetapkan tanggal 1 Syawal 1444 Hijriyah, namun Afzan sudah menjadikan hari itu sebagai waktu pelaksanaan sholat Id.
"Pemerintah Kota Pekalongan sebagai representasi pemerintah pusat di daerah mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk penetapan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2023. Selanjutnya kami mengagendakan untuk menyelenggarakan kegiatan sholat Idul Fitri 1 Syawal tahun 1444 H/2023 M di lokasi yang sama (Lapangan Mataram) pada hari/tanggal dimaksud," kata Afzan dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Tentu saja hal itu terasa janggal. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru menggelar sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Syawal yang dijadwalkan digelar di kantor Kemenag, Jakarta Pusat pada Kamis (20/4/2023).
Setelah surat itu beredar luas, kini Wali Kota Afzan meminta maaf. Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan, Pasrum Affandi sudah bertemu langsung dengan Wali Kota Pekalongan untuk melakukan klarifikasi. Pastum menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya menjelaskan perihal penetapan 1 Syawal 1444 H yang dilakukan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kepada Wali Kota Afzan.
"Pak Wali sudah menyampaikan secara panjang lebar soal permasalahan yang terjadi berdasaran rapat Pemerintah Kota Pekalongan dan berbagai pertimbangan lainnya. Sehingga salah satu keputusannya, demi kemaslahatan bersama pemerintah (berkenan) memfasilitasi pelaksanaan sholat Idul Fitri yang akan diselenggarakan pada 21 April 2023," ungkap Pasrum dilaporkan Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Pasrum menyampaikan, Muhammadiyah Kota Pekalongan tidak ada masalah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Wali Kota Pekalongan. Rencananya PDM Kota Pekalongan akan menggelar sholat Idul Fitri pada Jumat, di 14 titik fasilitas umum yang tersebar di seluruh Kota Pekalongan.
Adapun pelaksanaan sholat Idul Fitri yang awalnya akan digelar di Lapangan Mataram akan dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekalongan, sebagaimana dikutip dari laman resmi PWM Muhammadiyah Jateng.