Sabtu 22 Apr 2023 08:23 WIB

WhatsApp Akan Tambah 3 Fitur Perlindungan

Lapisan privasi tambahan itu diberikan mengingat perpesanan yang bersifat pribadi.

Logo Whatsapp (ilustrasi).
Foto: Unsplash
Logo Whatsapp (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi perpesanan instan WhatsApp akan menambah tiga lapisan privasi keamanan untuk perlindungan akun pengguna dalam beberapa bulan mendatang. Lapisan privasi tambahan itu diberikan mengingat perpesanan yang harus bersifat pribadi.

Berikut adalah tiga tambahan fitur keamanan yang akan ditambahkan:

Baca Juga

1. Perlindungan akun

Jika pengguna perlu mengalihkan akun WhatsApp ke perangkat baru, WhatsApp akan memastikan bahwa itu memang betul akun asli pengguna. WhatsApp akan meminta verifikasi di perangkat lama sebagai langkah pemeriksaan keamanan tambahan.

Fitur itu dapat membantu memperingatkan pengguna apabila ada percobaan yang tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.

2. Verifikasi perangkat

Saat ini malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan orang-orang karena dapat memanfaatkan ponsel pengguna tanpa izin dan menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.

Guna membantu mencegah ancaman itu, WhatsApp telah menambahkan pemeriksaan untuk membantu autentikasi akun penggun, tanpa perlu tindakan apa pun, dan melindungi akun pengguna dengan lebih baik apabila perangkat disusupi. Hal itu memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan WhatsApp tanpa gangguan.

3. Kode keamanan otomatis

Pengguna yang paling sadar akan keamanan selalu dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp guna membantu memastikan pesan benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudkan.

Pengguna dapat memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi pada bagian info kontak.

Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses oleh semua orang, WhatsApp meluncurkan fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut 'Transparansi Kunci', yang memungkinkan pengguna secara otomatis memverifikasi bahwa pengguna memiliki koneksi yang aman. Artinya, saat mengeklik tab enkripsi, pengguna akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi terjadi secara aman.

Selain tiga fitur perlindungan yang akan datang, ada dua fitur yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna yaitu verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement