REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mari bayangkan kita mengetuk pintu seorang teman. Begitu dia membukanya, tanpa menyapa kita memintanya untuk meminjam uang. Mereka pasti dengan enggan memberi uang tersebut.
Keesokan harinya ketika kita pergi ke rumah dia untuk meminjam lebih banyak, bagaimana responnya? Kemungkinan besar mereka akan kesal dan setelah beberapa kali akan menyuruh kita berhenti datang, atau bahkan menolak untuk memberi bantuan.
Sekarang, bayangkan kita memiliki kebutuhan dan pergi ke rumah teman tersebut. Ketika mereka membuka pintu, kita menyapa mereka dan menanyakan kabar, lalu mulai menyatakan tujuan kita bertemu.
Kondisi kedua dirasa lebih tepat untuk dilakukan dibanding yang pertama. Tapi meski begitu, bukankah mereka akan lelah memberikan bantuan setelah beberapa kali?
Lalu, bagaimana bisa ketika harus bertanya kepada Tuhan Semesta Alam sendiri kita terburu-buru? Kita terburu-buru meminta apa yang kita minta tanpa memuji-Nya, yang mana kita juga sering merasa tidak yakin atau bahkan tidak bersemangat tentang apa yang harus diminta?
Allah, Al Mujeeb, Yang Maha Menanggapi, tidak pernah bosan meminta dan memberi umat-Nya apa yang kita butuhkan. Allah, Yang Mahakuasa, bahkan membalas perilaku kita karena kita meminta! Ini merupakan Rahmat dari Allah SWT.
Khawlah binti Yahya, seorang penulis untuk berbagai organisasi dan akademi Islam, menuliskan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh Muslim ketika berdoa. Hal ini bisa dipraktikkan untuk mendapatkan manfaat luar biasa dari doa yang dipanjatkan, sambil menggunakan Nama dan Sifat Allah yang Indah.
Dilansir di About Islam, Ahad (16/4/2023), berikut ini lima tips yang bisa diikuti:
1. Termotivasi dan jangan terburu-buru
Nabi Muhammad bersabda, "Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemurah dan Pemalu. Jika hamba-Nya mengangkat tangannya kepada-Nya (dalam doa) Dia akan malu untuk mengembalikannya dalam keadaan kosong." (Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi)
Ini merupakan sebuah kombinasi yang indah, yaitu kedermawanan dan rasa malu dari Allah SWT. Karena itu, Khawlah mengajak setiap Muslim untuk terus berdoa dan Nya dan jangan pernah menyerah.
Ada seseorang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?” Nabi menjawab: Seorang jamaah berkata, 'Saya telah berdoa dan berdoa, dan saya belum melihat bahwa (doa) itu akan diterima, dia menjadi putus asa doanya akan dijawab dan meninggalkan doa. (HR Muslim)
2. Yakin dan teguh. Teruslah berpikir positif Allah SWT akan menerima doa-doa umat-Nya.
Nabi Muhammad bersabda: Ketika salah satu dari kalian berdoa maka jangan katakan “Ya Allah!Maafkan saya jika Anda mau, kasihanilah saya jika Anda mau, beri saya nafkah jika Anda mau." Melainkan percaya sepenuhnya bahwa Dia akan melakukan apapun yang Dia inginkan. Tidak ada yang bisa memaksa-Nya. (HR Al-Bukhari)
Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan adalah Allah SWT tahu apa yang terbaik untuk setiap umat-Nya.
3. Pilih lima doa mimpi dan gunakan sepanjang hari dan setiap hari. Luangkan waktu sejenak untuk melihat ke dalam hati dan pikirkan apa yang benar-benar dinginkan tahun ini dan seterusnya.
- Pilih lima doa utama (atau lebih) dan lakukan setiap hari di bulan Ramadhan saat berbuka puasa. Tetapkan tujuan doa jangka pendek, bahkan selama enam bulan ke depan.
- Pilih juga minimal satu waktu lain yang akan dilakukan setiap hari untuk memanjatkan doa-doa ini, seperti waktu sujud, di akhir sholat, sepanjang hari puasa, atau segera setelah wudhu.
- Dalam setiap doa, pilih salah satu Nama Allah yang berhubungan dengan doa tersebut dan gunakan saat menyampaikan meminta hal tersebut.
4. Buatlah daftar doa utama dengan menuliskan sebanyak mungkin permohonan yang ada, besar atau kecil, jangka panjang atau pendek, untuk dunia ini atau akhirat. Bagikan pemikiran ini dengan keluarga, yang merupakan pengalaman yang indah dan intim.
Daftar doa yang 'berkelanjutan' ini akan menemani seorang hamba Allah sepanjang hidupnya. Secara tidak sadar, nantinya daftar doa ini akan terus bertambah.
Mulailah membaca daftar ini setiap hari, sehingga nantinya terbiasa dengan berdoa dan tidak pernah mendapatkan momen yang ada karena tidak tahu harus meminta apa. Jangan lupa, di depan setiap doa tulislah Nama Allah yang sesuai dengan isinya.
5. Tips terakhir yang bisa dilakukan adalah memvisualisasikan doa yang dipanjatkan. Cara ini dipercaya bisa membuat doa dan keinginan menjadi lebih kuat.
Di sisi lain, jaga kondisi fisik ketika berdoa. Pelajari tindakan fisik apa yang membuat doa seorang Muslim lebih diterima. Salah satunya adalah berwudhu sebelum berdoa, menghadap ke arah Ka'bah dan mengangkat tangan.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika