Ahad 16 Apr 2023 17:34 WIB

Sindir Pembongkaran Trotoal Pasar Santa, B2W: Masih Ada 100 Km, Mumpung Jadi Gubernur

B2W mencurigai Pj Heru ingin hapus kebaikan peradaban kota yang dibangun Anies.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Agus raharjo
Kebijakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membongkar trotoar untuk menjadi jalan raya demi memperlancar lalu lintas di kawasan Santa, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2023).
Foto: Istimewa
Kebijakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membongkar trotoar untuk menjadi jalan raya demi memperlancar lalu lintas di kawasan Santa, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia mengecam kebijakan pembongkaran trotoar menjadi jalan raya di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Trotoar di jalan Pasar Santa kini diubah menjadi jalan raya untuk memfasilitasi kendaraan.

B2W Indonesia menulis di cicitan media sosial Twitter tentang kecurigaan bahwa Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ingin menghapus kebaikan peradaban kota. Dalam akun Twitternya, @B2WIndonesia, komunitas pesepeda ini menulis, "telah hilang jalur pedestrian dan jalur sepeda di Jalan Santa, Jakarta Selatan. Dalihnya: 'solusi macet'."

Baca Juga

Unggahan tersebut diberi tanda pagar #antipedestrian dan #antijalursepeda.

"Sulit untuk menepis kecurigaan bahwa Pak PJ Gubernur @DKIJakarta ingin menghapus jejak kebaikan peradaban kota. Setelah sebelumnya menghapus anggaran pembangunan jalur sepeda, kini menghapus fisik jalur sepeda dan jalur untuk pedestrian," tulis B2W Indonesia di akun twitter yang telah dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (16/4/2023).

Republika.co.id telah mengonfirmasi cicitan itu kepada Ketua B2W Indonesia Fahmi Saimima. @B2WIndonesia kembali menulis cicitan, "Melanjutkan cara  mengatasi kemacetan ibu kota dengan langkah-langkah tak substansial, jalur sepeda dan jalur pedestrian pun dihapus. Ini melawan kecenderungan di kota-kota di dunia yang justru mulai memprioritaskan manusia, bukan kendaraan bermotor."

Selain itu, B2W Indonesia juga melontarkan sindiran kepada Heru Budi Hartono yang menjadi penjabat gubernur DKI Jakarta, setelah Anies Baswedan purna tugas. "Pak PJ Gubernur @DKIJakarta, masih ada lebih dari seratus kilometer jalur sepeda yang bisa dihapus. Mumpung jadi gubernur," cicit B2W.

Sebelumnya, kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4/2023). Rekayasa lalu lintas ini mengorbankan trotoar yang dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan. Jalan di sekitar Pasar Santa yang sebelumnya merupakan trotoar harus dibongkar menjadi jalan raya untuk memfasilitasi kendaraan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement