REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sistem one way diberlakukan di ruas jalan tol dari Gerbang Tol (GT) Cikatama di kilometer (Km) 72 hingga GT Kalikangkung di Km 414, Selasa (18/4/2023), mulai pukul 14.30 WIB. Jajaran Polresta Cirebon menyiagakan personelnya di jalur arteri pantai utara (pantura) untuk mengantisipasi dampak dari sistem satu arah di jalan tol itu.
Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman memantau penerapan one way di GT Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Sebelum skema satu arah itu diterapkan, kata dia, pihaknya bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar sudah memastikan tidak ada kendaraan di rest area jalur tol.
“Kami melakukan clearance dan penutupan pintu tol untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta sejak dua jam lalu. Langkah tersebut untuk memastikan tidak ada pengendara karena akan dilintasi kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah pada saat one way diterapkan,” kata Kapolresta.
Kapolresta mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan personel di sepanjang jalur arteri di wilayah hukum Polresta Cirebon. “Penyiagaan personel di jalur arteri ini untuk mencegah kepadatan kendaraan akibat dampak dari one way di jalur tol,” katanya.
Menurut Kapolresta, tim urai arus lalu lintas kendaraan disiagakan di jalur arteri mulai perbatasan Cirebon-Indramayu hingga perbatasan Cirebon-Brebes, Jawa Tengah.
“Sejauh ini, arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di jalur arteri Kabupaten Cirebon juga relatif lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan,” kata Kapolresta.