Kamis 07 Aug 2025 17:57 WIB

Pencarian Empat Nelayan Berlanjut, Petugas Sisir Perairan Cirebon Hingga Indramayu

KM Alpha 3 dilaporkan terbalik di Perairan Tanjung Karawang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Upaya pencarian terhadap empat nelayan awak kapal pencari ikan, KM Alpha 3, yang terbalik di Laut Jawa, memasuki hari kedua, Kamis (7/8/2025)
Foto: Dok Republika
Upaya pencarian terhadap empat nelayan awak kapal pencari ikan, KM Alpha 3, yang terbalik di Laut Jawa, memasuki hari kedua, Kamis (7/8/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Upaya pencarian terhadap empat nelayan awak kapal pencari ikan, KM Alpha 3, yang terbalik di Laut Jawa, memasuki hari kedua, Kamis (7/8/2025). Petugas melakukan pencarian dengan menyesuaikan arah angin.

Adapun korban yang masih dalam pencarian antara lain Darmono (51), Deri Abdul Haris (27), Faizal Hendra 27) dan Suharyanto (37).

Baca Juga

Hari ini, Rigid Buoyancy Boat atau RBB Kantor SAR Bandung bergerak dari Pelabuhan Cirebon untuk melaksanakan penyisiran. Petugas pun berkoordinasi dengan kapal nelayan yang ada di perairan hingga Pelabuhan Karangsong, Indramayu.

“RBB akan bergerak sesuai dengan prediksi SAR Map ke titik-titik yang diduga pergeseran KM Alpha Jaya 3 setelah terbalik, sesuai dengan perkiraan arah arus dan arah angin pada hari ini,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip, Kamis (7/8/2025).

Selain itu, Kantor SAR Bandung senantiasa melaksanakan koordinasi dengan VTS Cirebon untuk memapelkan kepada kapal-kapal yang melintas di koordinat search area agar melaporkan jika menemukan tanda tanda penemuan korban KM Alpha Jaya 3.

“Direncanakan jika korban ditemukan akan dievakuasi ke Pelabuhan Karangsong Indramayu dengan dijemput oleh LCR dan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu,” katanya.

Seperti diketahui, KM Alpha 3 dilaporkan terbalik di Perairan Tanjung Karawang. Sebanyak empat dari 13 awak kapal dilaporkan hilang. Kapal itu dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan rute pelayaran Pelabuhan Muara Angke – Fishing Ground (Laut Jawa). Dari 13 kru, sembilan orang dapat diselamatkan oleh kapal nelayan lain. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement