REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, DIY, Arip Pramana, mengatakan bahwa pihaknya mengantisipasi potensi adanya pasar tumpah selama arus mudik Lebaran. Arip menyebut ada tiga titik pasar tumpah yang bisa menyebabkan ketidaklancaran lalu lintas.
"Pertama di Pasar Gamping, kedua di Pasar Potrojayan Prambanan, dan ketiga di Pasar Pakem," kata Arip dalam konferensi pers.
Arip mengatakan, pihaknya bersama Polres Sleman akan memasang besi pembatas di depan Pasar Gamping. Harapannya agar para penyeberang jalan berkumpul di zebra cross.
"Kalau sekarang orang bisa nyeberang di manapun, walau disediakan zebra cross," ujarnya. Selain di Pasar Gamping, pengamanan juga dilakukan di dua titik lainnya.
Dishub, lanjut dia, akan mengerahkan personel unuk berjaga di dua titik pasar tumpah tersebut. "Kemudian untuk Pasar Pakem dan di Prambanan kami akan menugaskan personel di dua lokasi tersebut," tegasnya.