REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut data Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pertumbuhan ekonomi negara pada tahun 2022 dinilai cukup solid dan impresif hingga mencapai 5,3 persen. Selain pertumbuhan ekonomi yang berjalan positif, daya beli masyarakat juga kian meningkat sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia pada 2020.
Di sisi lain, prospek di sektor properti pada 2023 dinilai masih bergerak positif karena menjadi salah satu penggerak roda ekonomi negara. Resesi pada 2020 juga telah memberikan pelajaran kepada masyarakat Indonesia akan manfaat investasi, khususnya di sektor properti. Karena properti merupakan kebutuhan primer, dan memiliki nilai investasi yang menjanjikan serta dapat berfungsi sebagai hedging.
Suasana yang kondusif ini dinilai menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat, terutama kaum milenial untuk mulai berinvestasi di sektor properti. Ditambah dengan banyaknya program-program menarik yang ditawarkan oleh sektor perbankan, seperti program KPP yakni bantuan pinjaman lunak sebagai akses kredit yang bunganya disubsidi pemerintah dan dengan suku bunga rendah.
Berbicara mengenai investasi properti, tentunya kaum milenial tetap harus cermat dalam memilih investasi sekaligus hunian. Pertama, pilih hunian yang terjangkau namun memiliki kualitas, baik dari segi fisik bangunan maupun lingkungan sosialnya.
Kedua, pastikan bahwa properti tersebut dikembangkan oleh developer terkemuka dan terpercaya. Ketiga, properti tersebut harus memiliki aksesibilitas yang strategis, terutama dapat diakses menggunakan transportasi umum yang lengkap sehingga biaya transportasi menjadi lebih terkontrol dan biaya tersebut dapat dimaksimalkan untuk kualitas hidup yang lebih baik, pendidikan yang lebih baik, dan kesehatan yang lebih baik.
Keempat, kita juga perlu memperhatikan fasilitas yang dimiliki dan memastikan bahwa setiap fasilitas dikelola secara profesional. Kelima, pastikan lingkungan tempat tinggal berada di dalam komunitas yang baik, sehingga dapat menunjang social networking dan professional networking. Poin yang terakhir tentunya value for money, di mana developer menawarkan pilihan cara bayar yang beragam dan memudahkan calon pembelinya.
PT Jaya Real Property Tbk melalui Apartemen Emerald Bintaro mencoba menawarkan kebutuhan masyarakat, khususnya kaum milenial yang ingin memulai investasi di sektor properti. General Manager Development PT Jaya Real Property Tbk, Arum Prasasti, mengatakan salah satu karakter generasi milenial adalah konsumtif atau gemar berbelanja.
"Melihat situasi yang menguntungkan ini, kami ingin mengajak para milenial untuk konsumtif dalam hal positif, seperti salah satunya adalah berinvestasi properti," ujarnya.
Terlebih melihat data kondisi keuangan Indonesia pada tahun lalu cukup baik dan banyaknya program bank yang mendukung. Tentunya, mereka ingin mendukung masyarakat untuk membeli hunian.
"Karena properti adalah jenis investasi yang minim resiko dan memiliki nilai investasi yang tinggi, sehingga hal ini juga dapat menunjang kualitas hidup yang lebih baik lagi dikalangan anak muda," kata dia.