REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membantah adanya kemacetan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi memastikan, arus lalu lintas di Tol Japek tetap bergerak, meski terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik.
"Nggak ada macet, semuanya masih berjalan," ucap Eddy saat dihubungi awak media di Jakarta, Kamis. Selain itu, pihaknya juga membantah jika Tol Mohamed bin Zayed (MBZ) tersebut sempat ditutup akibat kemacetan arus lalu lintas.
Adapun saat ini skema yang diterapkan adalah rekayasa lalu lintas berupa contra flow di KM 36 dan KM 47. Sedangkan untuk one way dimulai dari KM 70 sampai dengan KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pemudik untuk melapor ke pos pengamanan jika ada keluhan yang terjadi dalam perjalanan. Meski begitu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati melakukan perjalanan mudik.
"Silakan dilaporkan nanti akan dikoordinasikan terkait dengan apa yang menjadi keluhan terkait dengan masalah layanan atau masalah yang terkait dengan antisipasi semuanya akan dilayani oleh para petugas pos terpadu," ucap Listyo saat meninjau kondisi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri tersebut juga meminta agar para pemudik yang membawa kendaraan untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau letih. Maka jika para pemudik merasa lelah saat berkendara untuk segera beristirahat. Sehingga hal itu dapat meminimalisasi risiko dalam berkendara.
"Jangan dipaksakan pada saat harus istirahat, silakan istirahat di rest area yang tersendiri," kata Listyo.