Kamis 20 Apr 2023 13:39 WIB

Kantor Pusat PP Muhammadiyah Jakarta Matangkan Kesiapan Sholat Idulfitri

Muhammadiyah bekerja sama dengan gedung-gedung tetangga untuk menjadi lokasi parkir.

Rep: Eva Rianti/ Red: Gita Amanda
Kondisi halaman Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat yang dijadikan salah satu lokasi shalat Idul Fitri 1444 Hijriyah pada Jumat (21/4/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Kondisi halaman Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat yang dijadikan salah satu lokasi shalat Idul Fitri 1444 Hijriyah pada Jumat (21/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara sholat Idulfitri 1444 Hijriyah/ 2023 Masehi di Kantor PP Muhammadiyah mematangkan kesiapan pelaksanaan sholat Idulfitri. Sholat Idulfitri yang bakal digelar pada Jumat (21/4/2023) di halaman parkir Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat itu menampung sekitar 500 hingga 1.000 jamaah.

"Berdasarkan keputusan pimpinan Muhammadiyah bahwa sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada tanggal 21 April 2023. Kami sesuai dengan instruksi, menyelenggarakan Sholat Id di lapangan parkir Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah," kata Sekretaris Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah sekaligus panitia penyelenggara Sholat Idul Fitri, Zaenal kepada Republika.co.id saat ditemui di kawasan Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Zaenal mengatakan, pelaksanaan sholat Idulfitri dilakukan pada pukul 07.00 Wib. Adapun pengkhutbah sekaligus imam akan diisi oleh Dr. H. Muhammad Choirin Lc, MA, yang merupakan anggota majelis tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.

"Kami melaksanakan sholat jam 07.00 Wib, tapi akan kumpul jam 06.30 Wib. Kemudian kami mengadakan sambutan sebagai panitia mengenai kegiatan yang berlangsung selama Ramadhan. Dilanjut mendengarkan khutbah Idulfitri yang berlangsung 45 menit. Ditutup ramah tamah silaturahim sama-sama menyantap makanan ringan, lalu selesai," jelas dia.

Zaenal menjelaskan, pihaknya mempersiapkan beberapa hal menjelang penyelenggaraan Sholat Idulfitri besok. Diantaranya menyiapkan stage untuk khutbah dan imam sholat, menggelar karpet serta terpal di lokasi penyelenggaraan sholat Id, memasang pembatas antara jamaah akhwat dan ikhwan, tempat wudlu, serta menyiapkan kantong-kantong parkir.

"Di depan kita siapkan mimbar, juga karpet untuk beberapa shaf, pertama, kedua, kalau bisa shaf ketiga. Tapi seterusnya kami cuma kasih alas saja, jamaah diharapkan bawa sajadah dan sudah wudu. Kalau terpaksa batal berwudu, kita sediakan tempat wudu, untuk perempuan dari samping kiri langsung ke arah barat, dan untuk laki-laki dari samping kanan," terangnya.

Mengenai kapasitas lapangan parkir untuk para jamaah, Zaenal menyebut bisa menampung sekitar 500 jamaaah dengan jumlah shaf sekitar 10-15 baris. Namun, jika terjadi kondisi membeludak, kemungkinan area sholat akan diperluas hingga ke jalan raya di depan gedung PP Muhammadiyah.

"Kapasitas di lapangan sekitar 500-an. Kalau muat 1.000 nggak apa-apa sampai ke jalan tapi di jalan nggak ada tanda-tanda shaf. Kalau membeludak kami mohon pengertian mudah-mudahan bisa tertampung ke dalam," tutur dia.

Sementara itu mengenai ketersediaan ruang parkir, Zaenal mengatakan, selain di jalan raya, pihaknya bekerja sama dengan gedung-gedung tetangga untuk diizinkan menjadi lokasi parkir.

"Kami sudah minta izin ke sebelah kanan ada Gedung Kolese Kanisius, memberikan izin tempat untuk mobil-mobil jamaah dan ada juga Gedung Gerakan Pemuda Islam (GPI), kita minta izin," tutur dia.

Adapun, mengenai ada atau tidaknya protokol kesehatan yang diberlakukan, Zaenal menyebut tidak diwajibkan bagi jamaah untuk menggunakan masker dan jaga jarak. Pasalnya, kondisi saat ini dinilai sudah cukup aman dibanding tahun-tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.

"Sekarang kan sudah sangat landai ya. Dan sudah divaksin semuanya jadi saya rasa aman. Jadi tidak ada mewajibkan pemakaian masker dan pembatasan jaga jarak. Kalau ada yang mau pakai handsanitizer monggo, cuma kami nggak menyediakan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement