REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebanyak empat juta umat Muslim dilaporkan melaksanakan shalat di Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang diduduki, selama bulan suci Ramadhan. Departemen Wakaf Islam menyebut angka ini tercapai meski ada larangan dan pembatasan dari Israel.
Otoritas yang dikelola Yordania ini mengatakan kehadiran besar-besaran Muslim di tempat suci selama Ramadhan itu luar biasa. Terlebih, seperti yang diketahui, ada pembatasan dari Israel terhadap masuknya jamaah dari Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dilansir di Wafa, Jumat (21/4/2023), selama bulan suci Ramadhan Muslim yang berusia 12-55 dari Tepi Barat ditolak masuk ke Kota Tua Yerusalem, di mana masjid itu berada. Hanya beberapa ratus jamaah dari Jalur Gaza yang diizinkan mengakses kompleks tersebut.
Bertepatan dengan Hari Raya Paskah Yahudi awal April lalu, pasukan pendudukan Israel diketahui menyerbu tempat suci setidaknya dua kali. Mereka secara paksa mengusir ribuan jamaah Muslim selama sepertiga pertama Ramadhan.