REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melaksanakan sholat Idul Fitri di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (21/4/2023). Dalam sambutannya, Haedar berpesan agar umat Islam saling toleransi di tengah perbedaan.
"Hari ini (kemarin-Red) kita sholat Idul Fitri di Tanah Air dan di berbagai negara Islam, maupun negara lain, tapi juga besok (hari ini) di tanah air kita dilaksanakan juga sholat Idul Fitri bagi yang melaksanakannya sesuai dengan metode rukyat, maka kita saling tasamuh, saling toleran," kata Haedar, Jumat (21/4/2023).
Ia mengatakan, bagi umat Islam yang merayakan Idul Fitri kemarin diharapkan bisa toleransi dengan umat yang baru merayakan Idul Fitri hari ini. Sebaliknya, bagi umat yang baru hari ini merayakan Idul Fitri untuk tidak sensitif ketika melihat ada umat Islam yang merayakan Idul Fitri kemarin.
"Yang penting tasamuhnya itu pada kedewasaan sikap saling menghargai. Insya Allah barokah.
Menurutnya tak perlu ada lagi perdebatan. Sebab menurutnya hal tersebut merupakan ijtihad sampai kalender Islam global dapat diterapkan suatu saat nanti.
"Tidak perlu ada perdebatan-perdebatan lagi karena itu memang ijtihad sampai suatu saat sebagaimana kami terus perjuangkan ada kalender islam global yang Alhamdulilah sudah jadi keputusan seluruh negara dan organisasi Islam sedunia di Turki tahun 2016, tetapi pelaksanaannya masih perlu proses," ungkapnya.