REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pendaftaran program arus balik gratis di Kabupaten Malang masih dibuka hingga sekarang. Program milik Polres Malang ini ditujukan untuk masyarakat yang akan kembali usai lebaran di kampung halaman.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis J Manurung mengatakan, pendaftaran arus balik gratis dimulai sejak 19 April 2023 lalu di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang. Masyarakat yang hendak mengikuti balik gratis dapat langsung melapor ke Polres Malang untuk dilakukan pendataan.
Menurut Agnis, program balik gratis sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini. "Kami telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar kembali pemudik ke kota tujuan masing-masing," katanya di Kabupaten Malang, Senin (24/4/2023).
Pada tahun ini, kata dia, pihaknya akan melayani arus balik gratis melalui tiga rute utama. Masyarakat dapat memanfaatkan rute Malang - Nganjuk - Madiun – Ngawi atau rute Malang – Probolinggo – Madiun – Bondowoso. Selain rute wilayah Jatim, Polres Malang juga melayani rute Malang - Semarang – Jakarta yang melalui jalur Pantura.
Agnis memastikan tidak ada syarat khusus dalam pendafataran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran. Kemudian pihaknya akan menyiapkan armada sesuai dengan jumlah yang sudah mendaftar program balik gratis.
Menurut Agnis, pemudik yang mengikuti kegiatan ini akan dilepas pada 28 April 2023. Peserta yang sudah melakukan pendaftaran akan diberangkatkan melalui 2 lokasi yakni Polres Malang dan Pos Lantas Karanglo, Singosari.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi atau mengetahui informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor kontak personel Satlantas Polres Malang melalui 085791110395. Agnis berharap, program ini dapat membantu masyarakat serta mengurangi resiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara. Pihaknya berjanji akan mengupayakan secara maksimal program balik gratis ini dan berharap masyarakat dapat mengikuti dengan antusias.
Ikuti Whatsapp Channel Republika