REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur secara resmi berpisah dengan pelatih sementara Cristian Stellini setelah hanya menemani Spurs pada beberapa pertandingan terakhir.
Keputusan itu dibuat oleh hierarki klub menyusul kekalahan memalukan 1-6 dari Newcastle United pada pekan ke-32 Liga Primer Inggris 2022/2023 akhir pekan kemarin.
Hasil itu menyulitkan the Lilywhites untuk memangkas jarak dari posisi keempat dan ketiga yang ditempati Manchestee United dan Newcastle.
Harry Kane dan kawan-kawan tertahan di peringkat lima mengoleksi 53 poin tertinggal enam angkat dari MU di kursi keempat, batas akhir zona Liga Champions.
Pemilik Spurs Daniel Levy menyatakan, biang dari keputusan klub memberhentikan Stellini didasari dari performa buruk London Putih.
"Penampilan melawan Newcastle sepenuhnya tidak dapat diterima. Sangat menyedihkan untuk dilihat. Stellini akan meninggalkan perannya saat ini bersama dengan staf pelatihnya," kata Levy menjelaskan dikutip Chronicle Live, Selasa (25/4/2023).
Levy menilai saat ini tugas berat sedang dijalani oleh tim, yang mencoba mendapatkan terbaik sesuai harapan seluruh penggemar dan pemain.
"Ia turun tangan di titik sulit di musim kami dan saya ingin berterima kasih padanya atas sikap profesional yang dia dan staf pelatih lakukan selama periode yang menantang. Kami berharap dia dan stafnya baik-baik saja," sambung Levy.
Selaku orang nomor satu Levy langsung menunjuk Ryan Mason sebagai manajer interim hingga musim panas nanti.
Pria berkepala plontos menjelaskan, Ryan Mason paham tentang atmosfer dan kedekatan klub dan itu bisa sangat membantu mendongkrak mentalitas tim.
"Ryan Mason akan mengambil alih tugas pelatih kepala dengan segera. Kami harus menampilkan yang terbaik sekaligus terus mendapatkan dukungan fan," kata Levy.
Mason dipastikan hanya akan bertahan di Stadium Tottenham Hotspur hingga habis kampanye 2022/202 sebelum benar-benar menunjuk performa tim.