Selasa 25 Apr 2023 16:31 WIB

Cuaca Panas Menyengat, Dokter: Aplikasikan Tabir Surya Tiap Dua-Tiga Jam

Gunakan sunblock atau sunscreen minimal dengan SPF 30.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Losion tabir surya (ilustrasi). Aplikasikan ulang tabir surya tiap dua-tiga jam.
Foto: Pixabay
Losion tabir surya (ilustrasi). Aplikasikan ulang tabir surya tiap dua-tiga jam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terasa sangat menyengat belakangan ini sangatlah penting. Dokter umum sekaligus CEO Medicopedia, Putro S Muhammad, menjelaskan bahwa menggunakan sunblock atau sunscreen adalah salah satu cara yang efektif untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

"Sunscreen dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV yang merusak dan juga membantu mencegah terjadinya kanker kulit. Jadi, dalam kondisi gelombang panas seperti yang terjadi sekarang, jangan lupa pakai tabir surya dan mengoleskannya kembali, kata dr Putro saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga

Dokter Putro merekomendasikan untuk menggunakan sunblock atau sunscreen dengan SPF minimal 30. Untuk perlindungan optimal, tabir surya atau sunscreen juga sebaiknya dioleskan kembali setiap dua sampai tiga jam sekali serta setelah wudhu, berenang, dan bahkan berkeringat.

Namun demikian, tidak hanya sunblock saja yang perlu diaplikasikan untuk melindungi kulit. Menurut Putro, setiap orang juga perlu mengikuti langkah-langkah perlindungan lainnya, seperti menggunakan pakaian yang longgar dan menutupi tubuh.

Dokter Putro menyarankan untuk mengenakan pakaian berwarna terang dan bahan yang ringan dan menyerap keringat. Ini akan membantu melindungi kulit dari sinar matahari dan juga membantu mendinginkan tubuh.

"Hindari juga terlalu banyak terkena sinar matahari langsung. Cobalah untuk menghindari berada di luar ruangan pada jam-jam terpanas dan mencari tempat yang teduh jika perlu," kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.

(QS. Ali 'Imran ayat 49)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement