REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Stok beras medium dan premium di gudang milik Perum Bulog Samarinda, Kalimantan Timur, masih sebanyak 933,3 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan komersil maupun untuk program cadangan pangan pemerintah (CPP) selama beberapa bulan ke depan.
"Stok beras sebanyak ini berupa beras medium sebanyak 814,41 ton dan beras premium untuk komersil sebanyak 118,88 ton," ujar Kepala Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Selasa (25/4/2023).
Rincian untuk beras medium adalah beras Thailand 5 persen dengan logo Bulog kemasan 50 kilogram (kg) sebanyak 61,35 ton, beras Thailand 5 persen merk KPSH kemasan 5 kg sebanyak 1,5 kg. Beras Thailand 5 persen logo Bantuan Pangan kemasan per 10 kg sebanyak 216,58 ton, beras Thailand 5 persen dengan logo Bulog kemasan per 10 kg sebanyak 188,63 ton.
Berikutnya adalah beras Thailand 5 persen merk Beras Kita printing kemasan per 5 kg sebanyak 5,57 ton, beras Thailand 5 persen merk Beras Kita printing dalam kemasan per 10 kg sebanyak 40,78 ton, beras PDP Thailand 5 persen sebanyak 300 ton.
Untuk beras premium yang totalnya 118,88 ton, rinciannya adalah premium 10 persen dengan kemasan per 50 kg sebanyak 10 ton, premium 15 persen polos kemasan per 50 kg sebanyak 35 ton. Beras premium merek Etam dalam kemasan per 5 kg sebanyak 250 kg, beras premium merek Tani Makmur kemasan per 5 kg sebanyak 12 ton.
Selanjutnya adalah beras premium dengan merek Beras Kita printing dalam kemasan per 5 kg sebanyak 61,21 ton, dan beras premium polos kemasan per 3 kg sebanyak 423 kg.
"Selain itu ada juga beras medium Thailand 5 persen dengan logo Bulog untuk kemasan per 10 kg yang masih dalam proses pengemasan sebanyak 107,63 ton, kemudian beras Thailand 5 persen untuk kemasan 10 kg yang juga proses pengemasan sebanyak 121,93 ton," kata Maradona.