Kamis 07 Aug 2025 10:33 WIB

Hadiri Pemeriksaan di KPK, Gus Yaqut: Saya Hanya Bawa SK Sebagai Menteri

Yaqut diperiksa dalam kasus dugaan korupsi haji di Kemenag.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tiba untuk memenuhi panggilan KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Foto: Prayogi/Republika
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tiba untuk memenuhi panggilan KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Kamis (7/8/2025) pagi. Yaqut hadir guna memenuhi panggilan KPK soal kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan kuota haji di Kemenag.

Yaqut datang dengan menenteng dokumen dalam map biru.  "Saya dimintai klarifikasi dan keterangan terkait dengan pembagian kuota haji. Nanti saya sampaikan keterangan di dalam," kata Yaqut kepada awak media.

Baca Juga

Yaqut menyebut dalam pemeriksaan ini membawa Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai Menag. Walau demikian, Yaqut belum mengetahui materi apa yang akan ditanyakan.

"Saya hanya bawa SK sebagai menteri. Saya enggak tahu ya (tekanan politik). Nanti saya akan sampaikan keterangan di dalam karena itu materi saya enggak bisa sampaikan ke teman-teman," ujar Yaqut.

KPK gencar melakukan penyelidikan soal dugaan korupsi kuota haji. Kasus tersebut bermula pada 2023. Saat itu, Presiden RI Jokowi bertemu dengan Pemerintah Arab Saudi hingga memperoleh kuota haji tambahan sebanyak 20 ribu.

Dari regulasi yang ada, seharusnya pembagian kuota reguler memakai sebanyak 92 persen sedangkan sisanya baru diperuntukkan bagi kuota haji khusus. Tapi diduga ada permainan kuota disana hingga berujung kasus hukum. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement