Rabu 26 Apr 2023 06:57 WIB

Amarah Kembali Kuasai Dirinya, Cristiano Ronaldo Menuju Ujung Suram di Al Nassr Musim Ini

Ronaldo tak segan menunjukkan sikap marah-marah di depan semua pihak di Arab.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Cristiano Ronaldo. Al Nassr yang dibela Ronaldo tersingkir dari Piala Raja Champions di semifinal oleh 10 pemain Al Wehda. Ronaldo terancam mengakhiri musim tanpa trofi bersama Al-Nassr dan itu akan membuatnya menjadi yang kedua kali secara beruntun setelah di musim sebelumnya gagal bersama Manchester United.
Foto: EPA-EFE/STR
Cristiano Ronaldo. Al Nassr yang dibela Ronaldo tersingkir dari Piala Raja Champions di semifinal oleh 10 pemain Al Wehda. Ronaldo terancam mengakhiri musim tanpa trofi bersama Al-Nassr dan itu akan membuatnya menjadi yang kedua kali secara beruntun setelah di musim sebelumnya gagal bersama Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Cristiano Ronaldo bisa menuju ke kemunduran yang tidak diinginkan dalam 21 tahun kariernya di puncak. Al Nassr yang dibela Ronaldo tersingkir dari Piala Raja Champions di semifinal oleh 10 pemain Al Wehda. Ronaldo terancam mengakhiri musim tanpa trofi bersama Al-Nassr dan itu akan membuatnya menjadi yang kedua kali secara beruntun setelah di musim sebelumnya gagal bersama Manchester United. 

Dalam pertandingan sebelumnya antara kedua belah pihak, Ronaldo mencetak empat gol hanya dua bulan lalu dalam kemenangan telak 4-0. Namun, mereka kalah 1-0 di Stadion KSU, dengan Jean-David Beauguel mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-23. 

Baca Juga

Bukan untuk pertama kalinya, Ronaldo benar-benar marah dan terlihat melampiaskan kemurkaan di bangkunya sendiri pada babak pertama. Terlihay rasa frustrasi kembali menguasai dirinya. Upaya pemain berusia 38 tahun itu membentur mistar dan meskipun Abdullah Al-Hafith diganjar kartu merah tepat setelah paruh waktu, peringkat ke-13 Al Wehda bertahan untuk membuat pertarungan di final dengan Al Hilal. 

Kekalahan ini, ditambah dengan kekalahan di Piala Super Riyadh dan Piala Super Saudi berarti Ronaldo mungkin akan membuat sejarah yang tidak menguntungkan. Dia bisa mengakhiri musim tanpa mengangkat trofi apa pun, dan itu artinya mengulangi kegagalan musim 2021/22 bersama Manchester United, yang menyelesaikan kampanye tanpa trofi dan di tempat keenam. 

Padahal sejak debutnya pada tahun 2003 bersama Sporting CP, mantan superstar Real Madrid dan Juventus ini tidak pernah menjalani musim tanpa trofi. Dan satu-satunya kesempatan untuk mendapatkan gelar adalah di Liga Pro Saudi, di mana Al Nassr saat ini berada di posisi kedua. Mereka membuntuti pemimpin liga Al Ittihad dengan selisih tiga poin tetapi juga memainkan permainan lebih banyak dari rival gelar mereka.

Namun Al Nassr baru-baru ini berpisah dengan manajer Rudi Garcia dan menunjuk Dinko Jelicic, yang telah melatih tim U-19 klub tersebut. Adapun Ronaldo yang bergabung dalam transfer gratis dengan kontrak 175 juta poundsterling per tahun yang menggiurkan setelah pemutusan kontraknya bersama United, telah telah mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement